Detik-detik Rumah Semi Permanen di Kelurahan Paku OKI Ambruk, Penghuni Mendengar Suara 'Kretek Kretek'

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Kamis , 04 Sep 2025 - 16:45

Suryana, pemilik rumah semi permanen di Kelurahan Paku, Kacamatan Kayuagung, Kabupaten OKI yang ambruk-Foto: Diansyah-

Camat Kayuagung, M Saleh saat meninjau rumah milik warga di Kelurahan Paku yang ambruk.-Foto: Ist-

Saat dikonfirmasi, Camat Kayuagung, M Saleh mengemukakan, telah melakukan peninjauan ke lokasi terhadap kondisi rumah yang ambruk.

"Kejadian ini sudah ditangani oleh staf kita. Sesuai prosedur, kami akan melaporkan ke Baznas OKI, mungkin ada bantuan nantinya," jelas dia,

Masih kata M Saleh, tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa itu, dan juga ambruknya bukanlah disebabkan oleh angin beliung atau semacamnya.

"Jadi, memang karena kondisinya yang sudah tidak layak huni lagi atau buruk," tutupnya.***

detik-detik rumah semi permanen di kelurahan paku oki ambruk, penghuni mendengar suara 'kretek kretek'                            oki,koranpalpos.com - suara "kretek-kretek" dari kayu yang akan patah terdengar sebelum ambruknya bagian atas rumah semi permanen milik warga kelurahan paku, kecamatan kayuagung, kabupaten oki.
saat dijumpai di lokasi, pemilik rumah, suryana syarifudin (54) mengatakan, tidak hanya penghuni yang sedang memasak di belakang, tetapi suara kretek tersebut juga terdengar oleh para tetangga.
"yang roboh bagian atas saja, sedangkan bawah tidak. kejadiannya itu sekitar pukul 12 siang lebih atau setelah sholat zhuhur," ungkap suryana, kamis, 4 september 2025. 
baca juga:gedung b pasar inpres kebakaran, kerugian ditaksir miliaran
baca juga:bupati berang, buka paksa gerbang pintu proyek
dirinya juga mengaku, rumah yang sudah berusia lebih dari 50 tahun tersebut memang sudah terlihat condong sejak hari rabu kemarin.
"robohnya ini sebelum hujan turun. kondisi yang memang agak condong karena sudah buruk, lalu diterpa angin yang cukup kencang sehingga tidak kuat lagi," ujarnya.
menurutnya, rumah ini dihuni sekitar 6 orang. keluarga mereka memberikan tumpangan gratis kepada para penghuni, meski tidak ada hubungan keluarga.
baca juga:warga gumeg dalam keluhkan air pdam keruh
baca juga:kejari muba limpahkan berkas perkara korupsi dana kredit bri sekayu ke pn palembang
"kita tumpangkan gratis sebagai bentuk sedekah keluarga, karena mereka memang tidak punya tempat tinggal. lantaran ambruk, jadi untuk sementara rumah tidak bisa ditinggali dan para penghuni terpaksa mencari kontrakan lain," tuturnya.
suryana sendiri sebagai pemilik rumah tinggal di kelurahan sukadana. saat kejadian, ada sepupuhnya yang mengabari adanya peristiwa tersebut.
"kita berharap, ada bantuan dari pemerintah kalau bisa dapat bedah rumah," imbuhnya.
baca juga:wakil komandan kodiklat tni resmikan sdn 2 tunas perancak
baca juga:panglima tni pimpin latihan tempur di puslatpur baturaja
camat kayuagung, m saleh saat meninjau rumah milik warga di kelurahan paku yang ambruk.-foto: ist-
saat dikonfirmasi, camat kayuagung, m saleh mengemukakan, telah melakukan peninjauan ke lokasi terhadap kondisi rumah yang ambruk.
"kejadian ini sudah ditangani oleh staf kita. sesuai prosedur, kami akan melaporkan ke baznas oki, mungkin ada bantuan nantinya," jelas dia,
masih kata m saleh, tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa itu, dan juga ambruknya bukanlah disebabkan oleh angin beliung atau semacamnya.
baca juga:bri bo prabumulih suguhkan pelayanan humanis bagi pensiunan: dari kue, air mineral, hingga senyum ramah petuga
baca juga:prestasi sumsel 2025: infrastruktur jadi bukti keseriusan herman deru bangun konektivitas daerah
"jadi, memang karena kondisinya yang sudah tidak layak huni lagi atau buruk," tutupnya.***