PHR dan Pertamina Drilling Teken Komitmen Penguatan Vokasi Migas di Riau

36 pemuda asal Riau terpilih mengikuti pelatihan dan sertifikasi di IDTC Pertamina Drilling.-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Wabup Muba Rohman Tegaskan BUMD dan OPD Harus Proaktif Dukung Pemeriksaan BPK
Direktur Utama Pertamina Drilling, menegaskan bahwa program vokasi di IDTC selaras dengan arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
“Pertamina Drilling berkomitmen menjalankan operasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui penguatan vokasi, kami ingin memastikan keberlanjutan energi juga diiringi dengan keberlanjutan kompetensi tenaga kerja lokal. Dengan begitu, masyarakat Riau dapat tumbuh bersama industri migas,” ungkap Avep.
Menurut Avep, investasi dalam pengembangan SDM lokal adalah langkah strategis untuk menciptakan kemandirian tenaga kerja di sektor migas.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari SKK Migas. Kepala Departemen Forkom SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Yanin Kholison, menilai bahwa inisiatif ini sangat strategis untuk mendukung keberlanjutan operasi hulu migas nasional.
“SDM lokal yang tersertifikasi dan siap pakai akan menjadi kekuatan nyata bagi industri hulu migas. Program seperti ini harus terus diperluas agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di wilayah operasi,” tegas Yanin.
Ia juga menambahkan bahwa SDM lokal yang kompeten akan memperkuat fondasi energi nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar daerah.
Dari pihak pemerintah daerah, apresiasi juga datang dari Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Provinsi Riau, Bambang Rusdianto.
“Bagi Riau, program ini sangat penting karena memberikan kesempatan kerja nyata bagi generasi muda. Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan bekal keterampilan ini untuk meningkatkan taraf hidup keluarga sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah,” ujar Bambang.
Menurutnya, sinergi antara perusahaan migas, pemerintah, dan lembaga pelatihan akan memperkuat daya saing tenaga kerja Riau di level nasional maupun global.
Corporate Secretary PHR, Eviyanti Rofraida, menegaskan bahwa program ini merupakan bukti nyata keberpihakan PHR kepada masyarakat lokal.
“PHR berkomitmen agar masyarakat Riau tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor penting dalam industri migas. Melalui program vokasi ini, kami ingin memastikan generasi muda memiliki keterampilan yang relevan, tersertifikasi, dan siap bersaing,” jelas Eviyanti.
Sementara itu, VP Corporate Secretary & Legal Counsel Pertamina Drilling, Rian Dhanisaputra, menekankan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar program sesaat, melainkan investasi jangka panjang.
“Kolaborasi ini adalah investasi nyata bagi pembangunan daerah. Dengan ekosistem vokasi yang kokoh, Riau akan mampu menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja migas yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ujar Rian.
Dengan adanya komitmen CID berbasis CSV ini, Pertamina Drilling dan PHR berharap tercipta ekosistem vokasi migas yang berkelanjutan di Riau.