Sejarah Yamaha Pocke, Motor Mungil dengan Setang Lipat yang Jadi Incaran Kolektor

Sejarah Yamaha Pocke, Motor Mungil dengan Setang Lipat yang Jadi Incaran Kolektor-foto:Istimewa-
AspekYamaha PockeHonda MonkeyTahun produksi1980–19831961–sekarang (dengan berbagai generasi)Bobot±52 kg±60–65 kg (tergantung model)Ukuran roda6 inci8–10 inciFitur unikSetang lipat, desain sangat ringkasDesain ikonik, berproduksi panjangMesin49 cc, 2-tak50–125 cc, 4-takKetersediaanLangka, koleksi retroMasih diproduksi dan dijual resmi
Dari tabel tersebut terlihat bahwa Yamaha Pocke memang lebih kecil dan ringan dibanding Honda Monkey. Namun, Monkey memiliki keunggulan dalam hal keberlanjutan produksi dan mesin yang lebih variatif.
Pocke lebih cocok sebagai koleksi unik, sedangkan Monkey berhasil bertahan menjadi produk ikonik lintas generasi.
Keunikan Yamaha Pocke yang Membuatnya Ikonik
Ada beberapa faktor yang membuat Yamaha Pocke tetap dikenang meski usianya singkat:
Ukuran super mungil – Bahkan lebih kecil dari mini bike kebanyakan.
Bobot sangat ringan – Hanya 52 kg, memudahkan siapa pun untuk mengendarainya.
Setang lipat – Fitur praktis yang memudahkan penyimpanan.
Produksi terbatas – Hanya dibuat 3 tahun, sehingga kini sangat langka.
Karakter retro – Desain khas era 1980-an yang menarik bagi kolektor.
Yamaha Pocke di Mata Kolektor
Saat ini, Yamaha Pocke menjadi salah satu motor retro yang paling diburu oleh kolektor.
Harganya bisa melambung tinggi tergantung kondisi dan keaslian komponennya.
Di berbagai forum otomotif klasik, Pocke sering disebut sebagai “hidden gem” Yamaha karena tidak semua orang mengenalinya.
Bandingkan dengan Honda Monkey yang sudah sangat terkenal hingga ke generasi modern, Pocke justru menjadi eksklusif karena kelangkaannya.