Sejarah Yamaha Pocke, Motor Mungil dengan Setang Lipat yang Jadi Incaran Kolektor

Sejarah Yamaha Pocke, Motor Mungil dengan Setang Lipat yang Jadi Incaran Kolektor-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Resmi Hadir Honda ICON e Jadi Solusi Mobilitas Ramah Lingkungan di Indonesia
Mereka merancang sebuah mini bike yang tidak hanya bisa menyaingi Honda Monkey, tetapi juga menawarkan karakter khas Yamaha.
Hasilnya adalah Yamaha Pocke, yang mulai dipasarkan pada tahun 1980.
Nama “Pocke” sendiri berasal dari kata “Pocket”, yang menggambarkan ukuran motor ini yang sangat kecil, seolah bisa “masuk kantong” bila dibandingkan dengan motor biasa. Filosofi desainnya menekankan pada portabilitas, kesederhanaan, dan keunikan visual.
Desain dan Dimensi
Salah satu daya tarik utama Yamaha Pocke adalah desainnya yang sangat mungil.
Dengan roda berdiameter hanya 6 inci, motor ini tampak berbeda dibanding mini bike lain yang rata-rata menggunakan ban 8 atau 10 inci.
Bobot Yamaha Pocke hanya sekitar 52 kg, menjadikannya salah satu motor teringan di kelasnya. Dengan berat yang begitu ringan, motor ini sangat mudah dikendarai, bahkan oleh pemula sekalipun.
Ciri khas desain Yamaha Pocke terletak pada bentuk bodi yang sederhana namun unik.
Tangki bahan bakarnya kecil, rangka terlihat ringkas, dan setangnya bisa dilipat sehingga memudahkan saat disimpan atau dibawa di bagasi mobil. Inilah salah satu keunggulan Pocke dibandingkan Honda Monkey, yang meskipun sama-sama kecil, tidak memiliki fitur lipat praktis pada setang.
Spesifikasi Teknis Yamaha Pocke
Meski ukurannya mungil, Yamaha Pocke tetap hadir dengan spesifikasi mesin yang cukup fungsional untuk kebutuhan rekreasi maupun transportasi jarak dekat.
Berikut beberapa spesifikasinya:
Mesin: 2-tak, 49 cc
Transmisi: Semi otomatis