Obati Radang, Infeksi dan Lambung dengan Daun Cincau Hijau

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Jumat , 29 Aug 2025 - 13:35

Obati Radang, Infeksi dan Lambung dengan Daun Cincau Hijau-foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Cincau hijau adalah minuman tradisional populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Terbuat dari daun tanaman Cyclea barbata yang direndam dan diolah hingga menghasilkan tekstur kenyal menyerupai agar-agar, cincau hijau telah lama menjadi pilihan tepat untuk melepas dahaga, terutama di cuaca panas.

Campuran santan dan gula merah kerap menambah daya tarik rasanya, namun manfaat kesehatan sejatinya berasal dari daunnya yang kaya senyawa alami.

Kandungan Kimia Cincau Hijau

Flavonoid, polifenol, tanin, alkaloid, dan saponin, yang bertindak sebagai antioksidan dan antimikroba.

Tarpenoid, senyawa fenolik, dan flavonoid lainnya, yang teridentifikasi dalam berbagai ekstrak seperti etanol, etil asetat, maupun kloroform.

Senyawa seperti klorofil, bisbenzylisoquinoline (alkaloid), isokandrodendrin, S‑S tetandrin, yang disebut-sebut berperan dalam antitumor dan pengaturan gula darah.

Serat tinggi dan kandungan air, yang menjadikan cincau hijau kaya tekstur, membantu hidrasi dan fungsi pencernaan.

Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan

obati radang, infeksi dan lambung dengan daun cincau hijau                            kesehatan, koranpalpos.com - cincau hijau adalah minuman tradisional populer di asia tenggara, termasuk indonesia.
terbuat dari daun tanaman cyclea barbata yang direndam dan diolah hingga menghasilkan tekstur kenyal menyerupai agar-agar, cincau hijau telah lama menjadi pilihan tepat untuk melepas dahaga, terutama di cuaca panas.
campuran santan dan gula merah kerap menambah daya tarik rasanya, namun manfaat kesehatan sejatinya berasal dari daunnya yang kaya senyawa alami.
baca juga:membangun ekosistem olahraga lari di indonesia: dari tren gaya hidup hingga jakarta running festival 2025
baca juga:jaga kesehatan otak dan penyakit autoimun dengan ikan salmon
kandungan kimia cincau hijau
flavonoid, polifenol, tanin, alkaloid, dan saponin, yang bertindak sebagai antioksidan dan antimikroba.
tarpenoid, senyawa fenolik, dan flavonoid lainnya, yang teridentifikasi dalam berbagai ekstrak seperti etanol, etil asetat, maupun kloroform.
baca juga:atasi perut kembung dengan soda susu
baca juga:cegah asma dan bronkitis dengan daging kodok
senyawa seperti klorofil, bisbenzylisoquinoline (alkaloid), isokandrodendrin, s‑s tetandrin, yang disebut-sebut berperan dalam antitumor dan pengaturan gula darah.
serat tinggi dan kandungan air, yang menjadikan cincau hijau kaya tekstur, membantu hidrasi dan fungsi pencernaan.
manfaat cincau hijau untuk kesehatan
baca juga:sambal ati : perpaduan pedas dan gurih yang melegenda di meja makan nusantara
baca juga:vaksinasi campak aman, dokter bantah bisa menyebabkan kecacatan pada anak
1. antioksidan dan imunomodulasi
penelitian eksperimental pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak dan bubuk cincau hijau dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan seperti sod, katalase, dan gsh-px, serta memperkuat sistem imun melalui proliferasi sel b dan t dan peningkatan apoptosis sel tumor.
2. pencegahan dan penekanan pertumbuhan tumor
ekstrak cincau hijau terbukti mampu menahan pertumbuhan tumor payudara pada tikus, meningkatkan apoptosis dan memperkuat sistem imun.
senyawa seperti isokandrodendrin dan s‑s tetandrin disebut efektif melawan sel tumor di beberapa organ seperti hati, paru, dan payudara.
3. menurunkan tekanan darah
beberapa studi awal memperlihatkan bahwa senyawa dalam cincau hijau — seperti klorofil, alkaloid, maupun terpenoid — dapat melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
4 pengaturan gula darah dan imunitas diabetes
daun cincau hijau mengandung bisbenzylisoquinoline dan klorofil yang bermanfaat dalam menstabilkan gula darah.
selain itu, indeks glikemik rendah dan serat tinggi memperlambat penyerapan gula, membantu stabilisasi kadar glukosa dan sensitivitas insulin.
5 menurunkan kolesterol
dalam studi awal, konsumsi cincau hijau terbukti menurunkan kolesterol total dan ldl hingga 10%, serta meningkatkan hdl (kolesterol baik) sekitar 5%.  mekanismenya melibatkan serat dan saponin yang menyerap kolesterol dan mencegah penyerapan di usus.
6. melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi
serat dalam cincau hijau memperlancar gerakan usus, mencegah sembelit, meningkatkan kesehatan usus, dan membantu stabilisasi berat badan.
selain itu, kandungan air tinggi juga berfungsi sebagai penghidrasi alami, mencegah dehidrasi dan meningkatkan performa fisik.
7. peradangan, infeksi, dan kesehatan lambung
cincau hijau mengandung senyawa antiinflamasi seperti flavonoid dan polifenol yang mampu menghambat enzim peradangan dan sitokin pro-inflamasi.
selain itu, khasiat antibakterinya efektif melawan helicobacter pylori penyebab tukak lambung, meredakan gastritis dan menjaga kesehatan saluran cerna.
8. efek antibakteri dan antimikroba
ekstrak daun cincau hijau menunjukkan efek antibakteri terhadap e. coli dan staphylococcus aureus, serta memiliki nilai nutrisi mendukung imun tubuh.
tips mengolah daun cincau hijau
jus atau rebusan daun untuk manfaat sistemik seperti demam atau gula darah.
agar-agar cincau tanpa tambahan gula atau santan agar lebih sehat.
tambahan dalam smoothie, salad, sup, sebagai serat dan antioksidan alami 
oles topical dengan daun cincau tumbuk untuk peradangan atau nyeri lokal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan