Lapas Martapura Tidak Izinkan Sejumlah Wartawan Liputan Pemberian Remisi
Gedung Lapas Kelas II B Martapura. Sejumlah wartawan dilarang liputan pemberian remisi warga binaan.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Sejumlah wartawan harian, baik dari media cetak, online maupun elektronik yang biasa bertugas di Kabupaten OKU Timur meradang.
Pasalnya mereka tidak boleh masuk ke area Lapas Kelas II B Martapura untuk meliput kegiatan pemberian remisi dalam rangka peringatan HUT RI Ke 80, Minggu (17/8/2025).
Petugas jaga yang bertugas di pintu masuk Lapas Martapura menyebut hanya 13 wartawan yang boleh masuk sesuai data dan arahan dari pimpinan Lapas.
BACA JUGA:Pesan Bupati Ogan Ilir di HUT ke-80 RI: Jangan Nodai Kemerdekaan dengan Hal Negatif
BACA JUGA:Renungan Suci dan Tabur Bunga di TMP Ogan Ilir, Momentum Kenang Jasa Pahlawan di HUT ke-80 RI
"Maaf ya kak, saya hanya menjalankan instruksi pimpinan, data yang saya terima hanya 13 nama saja, alasannya saya tidak tahu," ujarnya dihadapan wartawan.
Tentu hal ini, menjadi pertanyaan para awak media, dikarenakan setiap momentum HUT RI, tidak pernah terjadi hal seperti ini.
"Ini bagian dari rangkaian peringatan HUT RI dan setiap tahun kita pasti liputan disini, kok tahun ini tidak boleh masuk, hanya 13 orang yang sudah terdata saja, itu data dari mana dan dasar pelarangannya apa?," ujar Edward Ferdinant, wartawan Radar Palembang (Sumeks Grup).
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Perbaiki Helm Paskibraka saat Upacara HUT ke-80 RI, Bikin Haru dan Tersenyum
BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan, Pemprov Sumsel Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan
Mantan Ketua PWI OKU Timur yang akrab disapa Awang ini menyesalkan adanya sikap tebang pilih oleh pihak Lapas Martapura tersebut.
Senada dengan Awang, hal serupa juga dikatakan oleh Dadang, salah seorang wartawan senior yang telah belasan tahun bertugas di Bumi Sebiduk Sehaluan.
"Kami wartawan harian, media kami jelas, bukan wartawan tanpa surat kabar," ujarnya dengan ketus.
- Tag
- Share
-
-
