Harga Pangan 16 Agustus 2025: Cabai Rawit Rp40.657, Bawang Merah Rp45.992 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 16 Aug 2025 - 10:40

Update harga cabai dan bawang merah terbaru Bapanas, 16 Agustus 2025-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali merilis perkembangan harga pangan pokok yang dipantau dari Panel Harga Pangan, Sabtu (16/8) pagi.

Sejumlah komoditas utama tercatat mengalami penurunan cukup signifikan, mulai dari cabai, bawang, beras, hingga minyak goreng.

Harga cabai rawit merah turun cukup tajam dari Rp49.500 menjadi Rp40.657 per kilogram.

Bawang merah pun terkoreksi dari Rp53.371 menjadi Rp45.992 per kilogram.

Penurunan harga ini memberikan sedikit angin segar bagi konsumen rumah tangga yang belakangan mengeluhkan tingginya harga bumbu dapur.

Berdasarkan data Bapanas hingga pukul 08.24 WIB, berikut harga rata-rata pangan di tingkat pedagang eceran nasional:

Beras premium: Rp15.820/kg (turun dari Rp16.623)

Beras medium: Rp14.144/kg (turun dari Rp14.506)

Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan): Rp12.561/kg (turun tipis dari Rp12.618)

harga pangan 16 agustus 2025: cabai rawit rp40.657, bawang merah rp45.992 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) kembali merilis perkembangan harga pangan pokok yang dipantau dari panel harga pangan, sabtu (16/8) pagi.
sejumlah komoditas utama tercatat mengalami penurunan cukup signifikan, mulai dari cabai, bawang, beras, hingga minyak goreng.
harga cabai rawit merah turun cukup tajam dari rp49.500 menjadi rp40.657 per kilogram.
baca juga:harga pangan 15 agustus 2025: cabai rawit rp46.934, bawang merah rp48.751 per kilogram !
baca juga:harga pangan 13 agustus 2025: cabai rawit rp43.879, bawang merah rp47.008 per kilogram !
bawang merah pun terkoreksi dari rp53.371 menjadi rp45.992 per kilogram.
penurunan harga ini memberikan sedikit angin segar bagi konsumen rumah tangga yang belakangan mengeluhkan tingginya harga bumbu dapur.
berdasarkan data bapanas hingga pukul 08.24 wib, berikut harga rata-rata pangan di tingkat pedagang eceran nasional:
baca juga:harga pangan 12 agustus 2025: cabai rawit rp45.485, bawang merah rp47.658 per kilogram !
baca juga:harga pangan 11 agustus 2025: cabai rawit rp46.767, bawang merah rp47.100 per kilogram !
beras premium: rp15.820/kg (turun dari rp16.623)
beras medium: rp14.144/kg (turun dari rp14.506)
beras sphp (stabilisasi pasokan dan harga pangan): rp12.561/kg (turun tipis dari rp12.618)
baca juga:harga pangan 10 agustus 2025: cabai rawit rp49.173, bawang merah rp49.956 per kilogram !
baca juga:harga pangan 8 agustus 2025: cabai rawit turun jadi rp49.768, bawang merah rp48.660 per kilogram !
jagung (tingkat peternak): rp6.111/kg (turun dari rp6.674)
kedelai biji kering impor: rp10.607/kg (turun dari rp10.794)
bawang putih bonggol: rp37.180/kg (turun dari rp38.618)
baca juga:harga pangan 7 agustus 2025: cabai rawit makin pedas, sentuh angka rp50.625 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 6 agustus 2025: cabai rawit tembus rp50.286, bawang merah turun ke rp49.167 per kilogram !
cabai merah keriting: rp36.362/kg (turun dari rp42.666)
cabai merah besar: rp34.765/kg (turun dari rp43.373)
daging sapi murni: rp133.341/kg (turun dari rp135.107)
daging ayam ras: rp34.947/kg (turun dari rp35.447)
telur ayam ras: rp28.876/kg (turun dari rp29.714)
gula konsumsi: rp18.166/kg (turun dari rp18.333)
minyak goreng kemasan: rp20.134/liter (turun dari rp20.963)
minyak goreng curah: rp16.868/liter (turun dari rp17.500)
minyakita: rp17.172/liter (turun dari rp17.613)
tepung terigu curah: rp9.441/kg (turun dari rp9.828)
tepung terigu kemasan: rp12.723/kg (turun dari rp13.086)
ikan kembung: rp42.129/kg (naik tipis dari rp41.851)
ikan tongkol: rp34.455/kg (turun dari rp34.639)
ikan bandeng: rp34.193/kg (turun dari rp34.892)
garam konsumsi: rp11.480/kg (turun dari rp11.731)
daging kerbau beku (impor): rp99.557/kg (turun dari rp105.849)
daging kerbau segar lokal: rp130.000/kg (turun dari rp141.369)
menurut analis pangan, koreksi harga beberapa komoditas ini dipengaruhi oleh faktor pasokan dan permintaan.
musim panen cabai dan bawang yang mulai masuk di sejumlah sentra produksi membuat suplai meningkat, sehingga menekan harga di pasar.
sementara itu, penurunan harga beras dipengaruhi oleh operasi pasar beras sphp yang terus digencarkan perum bulog.
langkah stabilisasi ini bertujuan menjaga harga beras agar tetap terjangkau di tengah kondisi iklim yang memengaruhi produksi.
harga minyak goreng dan gula konsumsi juga terkoreksi seiring dengan normalisasi distribusi pasokan dan pengendalian stok di tingkat produsen maupun pedagang besar.
turunnya harga pangan menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama jelang akhir pekan ketika konsumsi rumah tangga biasanya meningkat.
konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih murah, khususnya untuk cabai, bawang, dan beras yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.
namun, bagi petani dan peternak, penurunan harga yang terlalu tajam justru berpotensi merugikan.
misalnya, harga jagung di tingkat peternak turun dari rp6.674 menjadi rp6.111 per kg, yang bisa memengaruhi pendapatan mereka.
“stabilisasi harga harus menjaga keseimbangan, jangan sampai hanya berpihak pada konsumen tetapi merugikan petani. pemerintah perlu memastikan rantai distribusi berjalan adil,” kata seorang pengamat pertanian di jakarta.
bapanas menegaskan akan terus memantau pergerakan harga pangan melalui panel harga digital yang terintegrasi secara nasional.
jika ada gejolak harga, pemerintah siap melakukan intervensi melalui operasi pasar, penyaluran cadangan beras pemerintah (cbp), maupun pengendalian impor.
dengan tren penurunan ini, diharapkan inflasi pangan bisa ditekan pada agustus 2025.
namun, kondisi iklim, distribusi pasokan, serta pergerakan harga internasional tetap menjadi faktor kunci yang harus diwaspadai.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 16 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan