Tekankan Peran Keluarga Lindungi Remaja dari Jeratan Narkoba

Psikolog tekankan peran penting keluarga lindungi remaja dari narkoba-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Psikolog Novi Poespita Candra dari Universitas Gadjah Mada menekankan peran penting keluarga dalam upaya melindungi remaja dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dia menyampaikan bahwa remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
"Biasanya remaja yang terpengaruh menggunakan narkoba adalah mereka yang mengalami krisis diri, tidak tahu cara mencari jati diri yang benar, dan lemah dalam berpikir konsekuensi," kata Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D, Selasa (12/08/2025).
Oleh karena itu, dia mengemukakan, keluarga harus bisa menjadi tempat paling aman bagi remaja yang sedang berusaha untuk menemukan jati diri.
BACA JUGA:Keluarkan Racun di Tubuh dengan Daun Ketumbar, Ini Caranya!
BACA JUGA:Obati Impotensi dan TBC dengan Batang Anggrek
"Keluarga dan orang dewasa mestinya menjadi tempat paling aman bagi remaja untuk menemukan dirinya yang sejati," kata Novi.
"Peran rumah sebagai tempat aman untuk pulang menjadi sangat penting di tengah riuhnya lingkungan yang mempengaruhi remaja," katanya.
Novi menyampaikan pentingnya para orang tua berupaya menjalankan peran sebagai mitra dialog serta sumber literasi mengenai berbagai hal, termasuk bahaya penyalahgunaan narkoba, bagi remaja.
"Dialog adalah cara paling efektif mengubah cara berpikir manusia. Ini dibangun lewat waktu berkualitas antara remaja dan keluarga, dengan orang tua banyak bertanya dan mendengarkan," katanya.
BACA JUGA:Resep Serabi Gulung Topping Cokelat dan Pisang, Manis Lembut Bikin Nagih
BACA JUGA:Acerola Cherry: Kecil Buahnya Besar Manfaatnya, Bisa untuk Mengencangkan Kulit
Menurut dia, orang tua juga perlu mengajak remaja untuk melakukan aktivitas bermakna bersama guna memperkuat hubungan.
Kalau tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang aman dan nyaman bagi mereka, harapannya remaja tidak akan berusaha mendapatkan pengakuan dan penerimaan dari orang lain maupun kelompok lain yang bisa menjerumuskan mereka ke jeratan narkoba.