Isu Munaslub Golkar Beredar, Yakin Bukan Berasal dari Istana

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham (tengah) bersama Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, Sachrudin (kedua dari kanan) setelah mengisi acara Pengajian Ideologi Kebangsaan (PIK 4) di Tangerang, Banten-Foto: Antara-
BACA JUGA:Layanan Publik Esensial Tetap Beroperasi pada Cuti Bersama 18 Agustus 2025
Disebutkan bahwa menurut Bahlil, semakin Golkar solid, bersatu, dan berprestasi, maka akan makin banyak tantangan dan gangguannya sehingga harus dijawab dengan kinerja, kerja nyata, dan prestasi.
Lebih lanjut, dia mengatakan Partai Golkar bersyukur mempunyai Ketum Bahlil Lahadalia yang umurnya masih 49 tahun, namun memiliki banyak prestasi serta berasal dari Papua.
Dijelaskan bahwa hal tersebut menunjukkan Partai Golkar merupakan partai yang modern, terbuka, dan sungguh menunjukkan wajah Indonesia.
BACA JUGA:Komit Bangun ASN dengan Kecerdasan Sosial-Emosional
BACA JUGA:Peran Bank Indonesia Dalam Kasus CSR BI
"Ini artinya bahwa betul-betul Golkar ini adalah Indonesia, dari manapun dia, yang punya prestasi, yang punya kemampuan, dan punya satu perjalanan hidup dari bawah," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kota Tangerang Sachrudin memastikan seluruh kader di Kota Tangerang solid mendukung kepemimpinan Ketum Bahlil Lahadalia.
Ia memastikan Golkar Kota Tangerang fokus menjalankan berbagai kerja partai tanpa terpengaruh dengan isu Munaslub yang dihembuskan para oknum tertentu.
BACA JUGA:Sidang Kabinet Tandai Evaluasi Capaian 10 Bulan Pemerintah
BACA JUGA:Prabowo Nilai Kabinet Sangat Solid, Belum Ada Rencana Reshuffle
"Partai Golkar ini solid, utuh ya, kompak sama-sama, tidak ada persoalan, tidak ada masalah ya. Karena memang kami juga selalu menyampaikan kepada teman-teman secara internal ya, agar menjaga jangan sampai ada benturan internal," ungkap Sachrudin.
Begitu pula, kata dia, pihaknya selalu melaksanakan perintah partai sebagai pekerja partai, sehingga apa yang menjadi perintah partai akan dilaksanakan.
Kegiatan Pengajian Ideologi Kebangsaan (PIK 4) merupakan kegiatan kerja sama antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
BACA JUGA:Usulkan 22 Nama Terima Tanda Kehormatan