Nissan e-4ORCE atau Mitsubishi Destinator Masa Depan Mobil Jepang di Indonesia?

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Kamis , 07 Aug 2025 - 11:32

Nissan e-4ORCE atau Mitsubishi Destinator: Masa Depan Mobil Jepang di Indonesia?-foto:Istimewa-

Dashboard hampir full screen, pengalaman layaknya lounge digital.

Untuk saat ini Nissan lebih praktikal dan nyaman, sementara Mitsubishi unggul secara visual dan konsep.

5. Desain Eksterior

Nissan:

Desain konservatif-modern, sporty tapi tidak terlalu ekstrem.

Ciri khas V-Motion grille tetap dipertahankan.

Sudah sesuai regulasi pasar global.

Mitsubishi Destinator:

Desain radikal, sangat agresif dan futuristik.

Garis desain mengotak dengan DRL berbentuk L dan lampu belakang LED bar.

Didesain lebih untuk menarik perhatian dan membentuk identitas baru Mitsubishi.

Jika menyukai desain berani dan nyentrik, Destinator jawabannya. Tapi untuk produksi massal, Nissan lebih realistis.

6. Kesiapan Produksi

Nissan e-4ORCE:

Sudah digunakan pada banyak model global (Ariya, X-Trail, Serena).

nissan e-4orce atau mitsubishi destinator masa depan mobil jepang di indonesia?                            koranpalpos.com - pasar otomotif indonesia kembali diramaikan oleh kemunculan dua teknologi canggih dari dua raksasa jepang: nissan e-4orce dan mitsubishi destinator. 
keduanya hadir dengan janji yang sama—menawarkan pengalaman berkendara masa depan, dengan kemampuan pengendalian lebih stabil, teknologi elektrifikasi, dan fitur keselamatan tinggi. tapi jika harus memilih, mana yang lebih canggih di antara keduanya?
mari kita ulas secara mendalam dan bandingkan dari sisi teknologi, performa, kenyamanan, hingga potensi pasarnya di indonesia.
baca juga:bawa fitur kelas satu dan jarak tempuh 440 km maxus mifa 9 siap tantang staria dan ev9
baca juga:pt tentrem dan wintrone hadirkan bus listrik nasional: spesifikasi tinggi, harga kompetitif
nissan e-4orce bukanlah nama mobil, melainkan teknologi penggerak listrik all-wheel control yang digunakan di kendaraan listrik nissan, seperti nissan x-trail e-power, ariya ev, dan mungkin akan diterapkan di lini-lini masa depan. 
teknologi ini merupakan kombinasi dari dua motor listrik, satu di depan dan satu di belakang, yang menciptakan sistem penggerak empat roda listrik pintar.
dengan e-4orce, nissan menjanjikan tiga hal utama:
baca juga:beda gaya dan performa: duel mewah lexus lc 500 convertible dan mercedes-benz coupe
baca juga:giias 2025: jeep wrangler 1941 edisi khusus jadi bintang pameran, kolektor berebut!
stabilitas berkendara di semua medan, termasuk hujan, salju, atau jalanan licin.
distribusi tenaga yang sangat presisi, sehingga kendaraan lebih responsif dan nyaman.
reduksi efek pitch dan dive, saat mobil berakselerasi atau mengerem mendadak, membuat penumpang tetap stabil.
baca juga:all new destinator unggul di segmen suv: 5 mode berkendara hingga mesin turbo jadi andalan !
baca juga:giias 2025: baic luncurkan bj30e, suv hybrid off-road siap tantang rival jepang dan tiongkok
apa itu mitsubishi destinator?
sementara itu, mitsubishi destinator adalah suv konsep futuristik yang baru saja diperkenalkan di ajang giias 2025. 
mobil ini bukan hanya sebuah prototipe desain, tapi juga platform teknologi baru mitsubishi yang memadukan elektrifikasi, sistem navigasi ai-based, dan fitur-fitur konektivitas berbasis cloud.
destinator disebut sebagai perwujudan dari arah baru mitsubishi—menggabungkan desain suv kokoh khas mereka dengan pendekatan digital dan ramah lingkungan. 
meskipun belum masuk jalur produksi, versi konsep ini sudah membocorkan banyak fitur-fitur canggih yang bisa kita harapkan di suv masa depan mitsubishi.
perbandingan teknologi nissan e-4orce vs mitsubishi destinator
1. sistem penggerak dan kendali
nissan e-4orce:
sistem penggerak 4wd elektrik dengan dual motor.
kemampuan traksi luar biasa di berbagai permukaan.
sistem kontrol yaw aktif untuk menjaga kestabilan mobil saat menikung.
dilengkapi regenerative braking yang terkoordinasi di keempat roda.
mitsubishi destinator:
belum dikonfirmasi spesifikasi drivetrain-nya, tapi rumor menyebut kemungkinan penggunaan motor listrik ganda atau phev.
fokus utama lebih pada fitur ai navigasi dan sistem hiburan canggih.
kontrol penggerak belum dioptimalkan untuk performa seperti e-4orce.
dalam hal penggerak dan kendali, nissan e-4orce lebih unggul dengan teknologi yang sudah terbukti dan siap produksi massal.
2. teknologi elektrifikasi
nissan:
teknologi e-power dikombinasikan dengan e-4orce. mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator.
sensasi berkendara full electric tanpa charging eksternal.
efisiensi tinggi, cocok untuk penggunaan harian.
mitsubishi:
destinator masih dalam tahap konsep, tapi mitsubishi dikenal dengan phev mereka seperti outlander phev.
besar kemungkinan versi produksinya akan mengusung ev atau phev murni.
fokus pada smart mobility, bukan hanya efisiensi energi.
nissan kembali unggul, karena teknologinya sudah tersedia dan matang. mitsubishi masih dalam pengembangan.
3. sistem bantuan berkendara (adas)
nissan:
dilengkapi dengan nissan propilot: adaptive cruise control, lane keeping assist, traffic jam pilot.
sistem terintegrasi dengan e-4orce untuk manuver lebih halus dan aman.
mitsubishi:
destinator membawa konsep navigasi berbasis kecerdasan buatan (ai).
sistem yang bisa mempelajari kebiasaan pengguna, menyarankan rute, bahkan menghindari kemacetan atau cuaca buruk.
ada potensi integrasi voice assistant dan v2x communication.
jika bicara adas konvensional, nissan menang. tapi dari sisi kemajuan ai dan digitalisasi, mitsubishi destinator lebih futuristik.
4. kenyamanan dan interior
nissan (contoh nissan ariya atau x-trail e-power e-4orce):
kabin luas dengan layout modern minimalis.
suspensi adaptif, sangat nyaman untuk keluarga.
head-up display, ambient lighting, dan fitur premium lainnya.
mitsubishi destinator:
interior sangat futuristik dengan tampilan floating screen.
kursi baris kedua yang bisa putar 180 derajat, cocok untuk mode santai.
dashboard hampir full screen, pengalaman layaknya lounge digital.
untuk saat ini nissan lebih praktikal dan nyaman, sementara mitsubishi unggul secara visual dan konsep.
5. desain eksterior
nissan:
desain konservatif-modern, sporty tapi tidak terlalu ekstrem.
ciri khas v-motion grille tetap dipertahankan.
sudah sesuai regulasi pasar global.
mitsubishi destinator:
desain radikal, sangat agresif dan futuristik.
garis desain mengotak dengan drl berbentuk l dan lampu belakang led bar.
didesain lebih untuk menarik perhatian dan membentuk identitas baru mitsubishi.
jika menyukai desain berani dan nyentrik, destinator jawabannya. tapi untuk produksi massal, nissan lebih realistis.
6. kesiapan produksi
nissan e-4orce:
sudah digunakan pada banyak model global (ariya, x-trail, serena).
teknologi bisa langsung dibeli di diler.
mitsubishi destinator:
masih berupa mobil konsep, belum ada kepastian produksi.
teknologi interior dan ai-nya masih dalam tahap pengembangan lanjutan.
nissan unggul telak. mitsubishi destinator masih jauh dari jalur produksi.
jadi, mana yang lebih canggih?
kalau pertanyaannya adalah "siapa yang lebih canggih hari ini?", maka nissan e-4orce adalah jawaranya.
 teknologi mereka sudah matang, siap pakai, dan memberikan pengalaman berkendara yang langsung bisa dirasakan konsumen.
namun, jika bicara soal "siapa yang lebih futuristik dan visioner?", mitsubishi destinator sangat layak diperhatikan.
 mobil ini menawarkan gambaran tentang arah masa depan mobil jepang: lebih digital, intuitif, dan berani tampil beda.
potensi pasar di indonesia
dengan semakin banyaknya jalan tol, cuaca tropis, dan lalu lintas kota yang padat, sistem penggerak seperti e-4orce sangat cocok diimplementasikan di indonesia. pengendara bisa merasa aman dan nyaman meskipun di jalanan licin atau saat melaju di pegunungan.
di sisi lain, pendekatan destinator yang berbasis ai dan personalisasi, cocok untuk generasi muda urban yang menghargai konektivitas dan gaya hidup digital.
jika keduanya dipasarkan di tanah air, bukan tidak mungkin keduanya bisa menguasai segmen masing-masing: nissan untuk keluarga dan petualang, mitsubishi untuk kaum muda dan tech enthusiast.
nissan e-4orce saat ini memang lebih unggul dari sisi teknologi yang siap pakai, penggerak canggih, dan sistem keselamatan lengkap. 
tapi mitsubishi destinator menghadirkan harapan baru bahwa suv masa depan tidak melulu soal mesin dan fitur fisik, tapi juga soal emosi, interaksi, dan kecerdasan digital.
dalam duel teknologi antara dua legenda otomotif jepang ini, publik justru diuntungkan. karena kompetisi sehat seperti inilah yang akan membawa kita lebih dekat pada mobil masa depan—yang tidak hanya bisa melaju cepat, tapi juga lebih cerdas dan manusiawi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan