Cegah Diabetes dan Darah Tinggi dengan Jagung Bakar

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Rabu , 06 Aug 2025 - 11:28

Cegah Diabetes dan Darah Tinggi dengan Jagung Bakar-foto:Istimewa-

Serat larut dalam jagung juga membantu mengikat kolesterol dan mencegah penyerapan kolesterol berlebih di saluran pencernaan.

Selain itu, serat tidak larut dalam jagung membantu meningkatkan massa tinja, sehingga mempercepat proses pembuangan limbah tubuh.

6. Mengurangi Risiko Kanker Usus

Jagung juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. Kandungan serat dalam jagung berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, termasuk mengurangi risiko kanker kolon.

Serat dalam jagung dapat mempercepat pergerakan makanan dalam sistem pencernaan, yang membantu mengurangi paparan zat karsinogenik di usus besar.

Selain itu, serat dalam jagung juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus, yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikroflora usus dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

7. Mencegah Penyakit Alzheimer

Jagung juga mengandung vitamin B1 (tiamin), yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak.

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer, sebuah kondisi degeneratif yang mempengaruhi memori dan kemampuan kognitif.

Mengonsumsi jagung bakar secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B1, serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Oleh karena itu, jagung dapat menjadi makanan yang baik untuk pencegahan Alzheimer.

8. Mencegah Anemia

Anemia adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh.

Jagung mengandung zat besi yang cukup tinggi, yang sangat penting dalam proses pembentukan sel darah merah. Zat besi membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Dengan mengonsumsi jagung yang kaya akan zat besi, dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kadar oksigen dalam darah tetap optimal.

9. Mencegah Osteoporosis

cegah diabetes dan darah tinggi dengan jagung bakar                            kesehatan, koranpalpos.com - jagung, dengan nama latin zea mays, telah lama menjadi makanan pokok bagi banyak masyarakat di dunia, termasuk indonesia. 
selain rasanya yang enak dan mudah diolah, jagung juga kaya akan berbagai macam nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. 
di indonesia, jagung sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti jagung rebus, jagung bakar, perkedel jagung, hingga popcorn.
baca juga:jaga kesehatan tulang dan gigi dengan kelapa gading 
baca juga:bukan dot! ini cara aman beri asi agar bayi tetap mau menyusu langsung
 di antara berbagai cara pengolahan jagung, jagung bakar menjadi salah satu yang paling digemari. tidak hanya lezat, jagung bakar juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
kandungan gizi jagung 
jagung dikenal sebagai sumber karbohidrat yang sangat baik. setiap 100 gram jagung mengandung sekitar 69,1 gram karbohidrat, 9,8 gram protein, 7,3 gram lemak, serta 2,2 gram serat.
baca juga:menjaga kesehatan hati dengan seledri
baca juga:lancarkan buang air kecil dengan melinjo
 selain itu, jagung juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, seperti:
kalsium:30 mg
fosfor:538 mg
baca juga:atasi jerawat dan menenangkan kulit sensitif dengan ampas wortel
baca juga:umbi talas ternyata dapat meningkatkan kesehatan kulit dan anti-aging
besi:2,3 mg
kalium:79,3 mg
vitamin c: 3 mg
kandungan gizi inilah yang menjadikan jagung sebagai makanan yang kaya akan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
manfaat jagung bakar untuk kesehatan
1. sumber energi
manfaat utama jagung bakar untuk tubuh adalah kemampuannya dalam menyediakan energi yang tahan lama.
 kandungan karbohidrat kompleks pada jagung tidak mudah diubah menjadi gula, sehingga tubuh dapat mengolahnya secara perlahan dan memberikan suplai energi yang stabil sepanjang hari. 
berbeda dengan nasi putih atau roti yang memiliki indeks glikemik tinggi, jagung memberikan rasa kenyang lebih lama karena proses pencernaannya yang lebih lambat.
jagung juga mengandung protein yang membantu dalam proses pembentukan otot dan pemeliharaan jaringan tubuh.
 selain itu, serat yang terdapat dalam jagung membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat menjaga kestabilan kadar gula darah.
2. menjaga kesehatan mata
selain menjadi sumber energi, jagung bakar juga sangat baik untuk kesehatan mata.
 kandungan vitamin a dan karotenoid dalam jagung, seperti lutein dan zeaxanthin, berfungsi untuk melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. 
lutein dan zeaxanthin ini merupakan antioksidan yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak, dua kondisi yang sering kali menyebabkan kebutaan pada orang dewasa.
vitamin c yang terdapat dalam jagung juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan mata. 
selain itu, vitamin c juga mendukung pembentukan kolagen, yang penting untuk menjaga struktur mata dan mencegah kerusakan yang dapat mengganggu penglihatan.
3. menurunkan risiko penyakit jantung
jagung bakar tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata, tetapi juga untuk jantung. kandungan vitamin c, karotenoid, dan bioflavonoid dalam jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah.
 kolesterol yang terlalu tinggi dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyumbatan yang berpotensi memicu penyakit jantung koroner.
selain itu, jagung juga mengandung serat yang cukup tinggi, yang berfungsi untuk mengikat kolesterol dan membuangnya melalui saluran pencernaan. oleh karena itu, mengonsumsi jagung secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
4. mencegah diabetes dan darah tinggi
kandungan fitokimia fenolik dalam jagung dapat membantu mengatur pelepasan insulin dalam tubuh. ini sangat penting bagi penderita diabetes, karena insulin berfungsi untuk mengatur kadar gula darah. 
dengan mengonsumsi jagung secara teratur, penderita diabetes dapat mengelola gula darah dengan lebih baik, sehingga membantu mencegah lonjakan gula yang berbahaya.
selain itu, senyawa fenolik dalam jagung juga dapat membantu mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi). 
jagung mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, serta membantu tubuh mengatur keseimbangan natrium dalam darah.
5. melancarkan pencernaan
manfaat jagung bakar yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam melancarkan pencernaan. kandungan serat dalam jagung, baik serat larut maupun serat tidak larut, berfungsi untuk meningkatkan pergerakan usus dan memperlancar buang air besar.
 dengan mengonsumsi jagung secara rutin, dapat mencegah masalah pencernaan seperti sembelit, wasir, dan bahkan kanker usus besar.
serat larut dalam jagung juga membantu mengikat kolesterol dan mencegah penyerapan kolesterol berlebih di saluran pencernaan. 
selain itu, serat tidak larut dalam jagung membantu meningkatkan massa tinja, sehingga mempercepat proses pembuangan limbah tubuh.
6. mengurangi risiko kanker usus
jagung juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. kandungan serat dalam jagung berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, termasuk mengurangi risiko kanker kolon.
 serat dalam jagung dapat mempercepat pergerakan makanan dalam sistem pencernaan, yang membantu mengurangi paparan zat karsinogenik di usus besar.
selain itu, serat dalam jagung juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus, yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikroflora usus dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
7. mencegah penyakit alzheimer
jagung juga mengandung vitamin b1 (tiamin), yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak. 
kekurangan vitamin b1 dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit alzheimer, sebuah kondisi degeneratif yang mempengaruhi memori dan kemampuan kognitif.
mengonsumsi jagung bakar secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin b1, serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. oleh karena itu, jagung dapat menjadi makanan yang baik untuk pencegahan alzheimer.
8. mencegah anemia
anemia adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. 
jagung mengandung zat besi yang cukup tinggi, yang sangat penting dalam proses pembentukan sel darah merah. zat besi membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
dengan mengonsumsi jagung yang kaya akan zat besi, dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kadar oksigen dalam darah tetap optimal.
9. mencegah osteoporosis
kandungan fosfor dalam jagung juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. fosfor bekerja bersama dengan kalsium untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. 
mengonsumsi jagung secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
dengan kandungan fosfor yang tinggi, jagung dapat mendukung proses pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. oleh karena itu, jagung merupakan makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang, terutama bagi orang yang rentan terhadap osteoporosis.
tips mengonsumsi jagung 
pilih jagung berkualitas tinggi: jika memungkinkan, pilih jagung yang ditanam secara organik, tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
cuci dan masak dengan benar:pastikan jagung yang akan dikonsumsi dicuci dengan baik dan dimasak dengan cara yang higienis.
hindari tambahan bahan yang tidak sehat: jika mengolah jagung bakar, hindari menambahkan gula, mentega, atau saus yang dapat mengurangi manfaatnya bagi kesehatan.
perhatikan cara membakar: jangan membakar jagung hingga gosong karena bagian yang gosong dapat mengandung zat berbahaya.
pilih jagung segar: selalu pilih jagung yang segar dan jangan memilih jagung yang kulitnya tampak rusak atau berantakan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan