Lubuklinggau Disiapkan Jadi Role Model UMKM Sumsel, Fauzi Amro: Launching Awal Tahun 2026

H Fauzi Amro didampingi perwakilan dari OJK, perwakilan perbankan dan perwakilan Pemerintah Kota Lubuklinggau, saat diwawancara usai acara serap aspirasi UMKM di Hotel Dwinda Lubuklinggau, Senin 4 Agustus 2025-foto:dokumen palpos-

Terlebih dengan kondisi negara seperti ini Presiden Prabowo menginginkan agar perekonomian Indonesia diperkuat melalui UMKM. 

Fauzi juga menargetkan Lubuklinggau sebagai role model atau model pengembangan UMKM terbaik di Sumsel, bahkan nasional.

“Kota ini punya keunggulan, jumlah UMKM signifikan, wilayah tak terlalu luas, akses pasar bagus dan komitmen pemerintahnya kuat," ujar Fauzi.

Ditambahkan Anggita DPR RI dari Partai Nasdem ini, pihaknya menargetkan  verifikasi data selesai 3–6 bulan kedepan. 

"Jadi launching penuh program bisa dilakukan awal tahun 2026,” tegasnya. 

Program ini pun didukung penuh oleh pihak perbankan, salah satunya Bank Sumsel Babel.

Menurut Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Suroso Djailani, selama ini penyaluran kredit kepada UMKM di Kota Lubuklinggau memiliki tingkat Non-Performing Loan (NPL) di bawah 3%, menandakan tingkat kepatuhan dan kesadaran membayar cukup tinggi.

"Jadi kesadaran masyarakat untuk menjaga nama baiknya sudah cukup bagus," tegas Suroso.

Karena itu Bank Sumsel Babel juga tengah menggulirkan program “Sultan” (Santri, Usaha, Literasi, Tani), yang akan memberikan kredit senilai Rp100 juta kepada pelaku UMKM potensial. 

"Jika 2.000 dari 13.000 UMKM di Lubuklinggau bisa menjadi bagian dari program ini, maka Lubuklinggau dapat menyumbang Sultan Muda terbanyak di Sumsel," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan