Bukan Sekadar Rebadge: i2C, Mobil Listrik Nasional dengan IP Asli Indonesia

Bukan Sekadar Rebadge: i2C, Mobil Listrik Nasional dengan IP Asli Indonesia-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Debut Chery Lepas di GIIAS 2025: SUV Hybrid Mewah L8 Tawarkan Performa dan Gaya Futuristik

Ini berarti desain, konsep, dan pengembangan arsitektur mobil dilakukan secara mandiri oleh talenta anak bangsa, bukan sekadar mengadopsi model dari luar.

Kolaborasi dengan Italdesign dan Fincantieri: Peran Lokal Lebih Dominan

Meski menggandeng dua nama besar dari Italia, yakni Italdesign (perusahaan konsultan desain otomotif yang juga pernah bekerja dengan Lamborghini dan VW) dan Fincantieri (pabrikan kapal ternama dunia), PT TMI menegaskan bahwa peran mereka hanya sebagai penasihat teknis.

Desain dan arah visual i2C diklaim digarap oleh desainer Indonesia, dengan sentuhan budaya lokal seperti motif batik dan filosofi Garuda yang diintegrasikan dalam elemen desain mobil.

Dengan kata lain, i2C bukanlah mobil yang "diasisteni penuh" oleh pihak asing, melainkan karya otentik yang hanya diberi masukan dari segi teknik dan estetika oleh mitra luar negeri.

Bocoran Spesifikasi: i2C Diduga Gunakan Platform VW MEB

Meski PT TMI enggan membeberkan secara detail perusahaan asing mana yang turut membantu proses pengembangan teknis i2C, berbagai spekulasi bermunculan. Salah satu yang paling kuat adalah dugaan bahwa Volkswagen (VW) terlibat di balik layar.

Dugaan ini muncul dari foto interior i2C yang dirilis oleh Italdesign. Terlihat sejumlah elemen interior—seperti speedometer, head unit, hingga panel tombol power window—yang identik dengan mobil listrik VW, khususnya Volkswagen ID.6.

Bahkan, spesifikasi teknis i2C seperti dimensi, wheelbase, kapasitas baterai, dan jangkauan daya sangat mirip dengan SUV listrik 7-penumpang buatan VW tersebut.

Dari sini, banyak pihak menduga bahwa i2C akan dibangun di atas platform MEB (Modularer E-Antriebs-Baukasten), yakni platform modular mobil listrik yang saat ini digunakan oleh berbagai merek di bawah payung VW Group, termasuk Audi, Skoda, Cupra, dan bahkan Ford untuk pasar Eropa.

Produksi Massal Dimulai 2027, Target Harga di Bawah Rp 500 Juta

Menurut keterangan PT TMI, i2C direncanakan mulai diproduksi massal pada akhir tahun 2027 atau awal 2028. Namun sebelum itu, akan ada tahapan validasi dan pengujian yang cukup serius.

Di ajang GIIAS 2026, rencananya versi konsep lengkap dari i2C akan dipamerkan ke publik.

Tak hanya itu, akan dibangun sekitar 40-50 unit prototipe untuk pengujian performa, keamanan, dan daya tahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan