Harga Pangan 2 Agustus 2025: Bawang Merah Rp46.278, Cabai Rawit Rp49.642 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 02 Aug 2025 - 10:17

Harga bawang merah dan cabai rawit hari ini 2 Agustus 2025-Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 2 agustus 2025: bawang merah rp46.278, cabai rawit rp49.642 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) kembali merilis data pemantauan harga pangan nasional per sabtu, 2 agustus 2025.
berdasarkan catatan dari panel harga pangan bapanas per pukul 07.50 wib, terjadi fluktuasi harga pada sejumlah komoditas strategis di tingkat pedagang eceran nasional.
dua komoditas utama yang mencatat penurunan cukup signifikan adalah bawang merah dan cabai rawit merah, yang selama ini menjadi indikator sensitif inflasi pangan dan daya beli masyarakat.
baca juga:harga pangan 1 agustus 2025: bawang merah rp47.810, cabai rawit rp49.062 per kilogram !
baca juga:harga pangan 24 juli 2025: cabai rawit rp58.772, bawang nerah rp45.537 per kilogram !
harga bawang merah tercatat rp46.278 per kilogram, turun cukup tajam dari posisi sebelumnya yang berada di angka rp52.150 per kilogram.
penurunan serupa juga terjadi pada cabai rawit merah yang kini dijual rata-rata rp49.642 per kilogram, dari sebelumnya rp54.267 per kilogram.
fluktuasi harga ini memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama kalangan rumah tangga dan pelaku umkm kuliner yang menjadikan bawang dan cabai sebagai bahan utama dalam memasak.
baca juga:harga pangan 20 juli 2025: harga cabai rawit rp58.074, bawang merah rp44.070 per kilogram !
baca juga:harga pangan 17 juli 2025: harga cabai rawit rp65.682, bawang merah rp40.095 per kilogram !
kendati demikian, sejumlah komoditas lain justru mengalami kenaikan, termasuk beras premium dan daging ayam ras.
dalam sektor beras, harga masih bergerak variatif.
beras premium tercatat naik tipis menjadi rp16.309 per kilogram, dibandingkan hari sebelumnya yang berada di posisi rp16.182 per kilogram.
baca juga:harga pangan 15 juli 2025: harga cabai rawit rp67.171, bawang merah tembus rp40.943 per kilogram !
baca juga:harga pangan 13 juli 2025: cabai, bawang, dan beras mulai terkendali !
sementara itu, beras medium justru turun ke angka rp14.340 per kilogram, dari sebelumnya rp14.434 per kilogram.
khusus untuk beras sphp (stabilisasi pasokan dan harga pangan), yang merupakan bagian dari program intervensi pemerintah, mengalami kenaikan kecil menjadi rp12.606 per kilogram, naik dari rp12.601 per kilogram.
kenaikan harga sphp bisa jadi disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang musim panen kedua yang belum berlangsung secara merata di berbagai daerah.
baca juga:harga pangan 11 juli 2025: cabai dan bawang turun, beras dan daging ayam naik !
baca juga:harga pangan 10 juli 2025: cabai dan bawang turun, daging sapi dan ikan naik !
selain bawang merah dan cabai rawit, beberapa bumbu dapur dan sayur lainnya juga menunjukkan tren penurunan harga, antara lain:
cabai merah keriting: rp40.307/kg (sebelumnya rp43.203/kg)
cabai merah besar: rp38.150/kg (sebelumnya rp44.293/kg)
bawang putih bonggol: rp38.274/kg (sebelumnya rp38.693/kg)
tren penurunan harga pada komoditas sayuran ini kemungkinan besar dipicu oleh membaiknya distribusi dari sentra produksi.
selain itu, cuaca yang relatif stabil dalam sepekan terakhir, serta berkurangnya tekanan terhadap ongkos angkut pasca-libur panjang bulan lalu.
harga daging dan telur sebagai sumber protein hewani utama masyarakat indonesia menunjukkan pola yang beragam:
daging sapi murni: rp131.612/kg (turun dari rp134.823/kg)
daging ayam ras: rp35.894/kg (naik dari rp35.279/kg)
telur ayam ras: rp29.537/kg (turun dari rp29.607/kg)
sementara itu, daging kerbau beku (impor) turun signifikan menjadi rp99.286/kg dari rp104.979/kg, dan daging kerbau segar lokal turun menjadi rp140.000/kg dari sebelumnya rp141.744/kg.
penurunan pada daging sapi dan kerbau menunjukkan adanya stabilisasi pasokan.
terutama setelah beberapa importir kembali meningkatkan volume stok dari india dan australia.
di sisi lain, naiknya harga ayam kemungkinan dipengaruhi oleh permintaan dari sektor rumah makan dan perhotelan yang mulai pulih.
komoditas minyak goreng menjadi perhatian karena menjadi kebutuhan pokok harian. tiga jenis minyak goreng tercatat turun harga secara bersamaan:
minyak goreng kemasan: rp20.359/liter (turun dari rp20.883/liter)
minyak goreng curah: rp17.135/liter (turun dari rp17.505/liter)
minyakita: rp17.277/liter (turun dari rp17.842/liter)
sementara itu, gula konsumsi tercatat naik tipis menjadi rp18.261/kg, dari posisi sebelumnya rp18.254/kg.
turunnya harga minyak goreng, terutama jenis minyakita, menunjukkan upaya stabilisasi distribusi oleh pemerintah berjalan cukup efektif.
stok dari pabrik mulai tersebar ke ritel modern dan pasar tradisional, walau sempat mengalami hambatan di beberapa daerah akibat distribusi pasca-lebaran.
beberapa komoditas pokok lainnya juga menunjukkan tren turun harga:
jagung tingkat peternak: rp5.605/kg (turun dari rp6.286/kg)
kedelai biji kering impor: rp10.793/kg (turun dari rp10.814/kg)
tepung terigu curah: rp9.495/kg (turun dari rp9.763/kg)
tepung terigu kemasan: rp12.883/kg (turun dari rp12.959/kg)
garam konsumsi: rp11.376/kg (turun dari rp11.581/kg)
turunnya harga jagung memberi dampak positif bagi peternak karena dapat menurunkan biaya pakan, yang secara tidak langsung bisa membantu stabilisasi harga daging dan telur.
komoditas ikan laut masih menunjukkan stabilitas, dengan sebagian mengalami kenaikan tipis:
ikan kembung: rp41.421/kg (turun dari rp41.445/kg)
ikan tongkol: rp34.438/kg (naik dari rp34.398/kg)
ikan bandeng: rp34.692/kg (naik dari rp34.393/kg)
kenaikan harga tongkol dan bandeng masih tergolong moderat, mengingat faktor pasokan dari nelayan lokal cukup baik selama sepekan terakhir.
tidak ada gangguan cuaca ekstrem yang memengaruhi tangkapan ikan di sejumlah sentra pesisir seperti indramayu, pati, dan banyuwangi.
fluktuasi harga pangan nasional per 2 agustus 2025 menunjukkan dinamika yang wajar dalam sistem distribusi dan rantai pasok.
penurunan harga pada sejumlah komoditas penting seperti bawang merah, cabai rawit, dan minyak goreng membawa harapan akan terkendalinya inflasi pangan di awal agustus.
meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk bijak dalam belanja, menjaga pola konsumsi seimbang, serta memanfaatkan platform informasi resmi seperti panel harga pangan dari bapanas untuk memperoleh data harga terkini.