Keripik Tempe Camilan Renyah Khas Indonesia yang Makin Digemari Konsumen Lokal dan Mancanegara

Proses penggorengan keripik tempe agar garing sempurna dan kaya rasa-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Dorayaki : Bekal Sehat dan Praktis untuk Anak yang Bikin Semangat Sekolah

Keripik tempe dibuat dari tempe yang diiris sangat tipis lalu direndam dalam bumbu yang telah diracik dari bawang putih, ketumbar, garam, dan kadang-kadang tambahan santan.

Setelah bumbu meresap, irisan tempe dicelupkan ke dalam adonan tepung berbumbu lalu digoreng hingga garing.

Salah satu kunci utama kelezatan keripik tempe adalah ketebalan irisan dan teknik penggorengan.

Irisan yang terlalu tebal akan membuat keripik tidak renyah, sedangkan penggorengan harus dilakukan dengan minyak yang cukup panas agar keripik tidak menyerap banyak minyak dan tetap renyah.

Permintaan pasar terhadap camilan sehat membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk mengembangkan keripik tempe sebagai produk unggulan.

Banyak pelaku UMKM di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang mulai memproduksi keripik tempe dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan ekspor.

Seorang pelaku usaha keripik tempe di Malang, Sri Wahyuni (45), mengatakan bahwa usahanya mengalami peningkatan pesat sejak mengikuti pelatihan digital marketing dari dinas koperasi setempat.

“Awalnya saya hanya jual di pasar dan menitipkan di warung. Tapi sejak belajar jualan online, saya mulai kirim keripik tempe ke Jakarta, Kalimantan, bahkan Malaysia,” ujarnya.

Tempe merupakan sumber protein nabati yang kaya akan serat, vitamin B, kalsium, dan zat besi.

Dalam bentuk keripik, kandungan nutrisinya tetap terjaga meskipun ada tambahan lemak dari proses penggorengan.

Keripik tempe juga bebas kolesterol karena berasal dari kedelai.

Beberapa manfaat mengonsumsi keripik tempe antara lain:

Menjaga kesehatan otot karena tinggi protein.

Melancarkan pencernaan berkat kandungan seratnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan