Tingkatkan Suasana Hati dan Kecerdasan Otak dengan Ulat Sagu

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Minggu , 27 Jul 2025 - 12:00

Tingkatkan Suasana Hati dan Kecerdasan Otak dengan Ulat Sagu-foto:Istimewa-

Hal ini juga membantu pertumbuhan otak, terutama pada anak-anak.

4. Menjaga Tekanan Darah

Kandungan kalium dalam ulat sagu membantu menjaga keseimbangan garam dalam tubuh sehingga tekanan darah tetap stabil. Zat lisin juga mendukung penyerapan kalsium, yang berkontribusi pada sistem kardiovaskular yang sehat.

5. Memperkuat Tulang dan Gigi

Kombinasi kalsium dan magnesium bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan perbaikan jaringan gigi, terutama bagi anak-anak dan lansia.

6. Melancarkan Pencernaan

Serat makanan dari ulat sagu membantu mencegah sembelit dan memperlancar metabolisme. Tekstur larva mudah dicerna dan membantu kesehatan saluran cerna.

7. Melawan Infeksi dan Bakteri

Ulat sagu memiliki sifat antimikroba alami, sementara kandungan zinc dan zat besi mendukung pembentukan sel kekebalan tubuh untuk melawan patogen bakteri atau virus.

8. Sumber Antioksidan

Vitamin E, tokoferol, dan mineral lainnya membuat ulat sagu efektif melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, memperlambat penuaan sel, dan mengurangi risiko penyakit degenerative.

9. Sumber Energi

Dengan kombinasi protein dan lemak sehat, ulat sagu menjadi sumber energi alternatif yang bisa menopang aktivitas harian lebih lama dibanding karbohidrat sederhana.

10. Mencegah Gula Darah Tinggi dan Diabetes

Pengaturan gula darah berlangsung lebih efektif karena ulat sagu membantu stabilisasi kadar glukosa dan kolesterol, menjadikannya pilihan makanan yang aman bagi penderita diabetes golongan awal.

tingkatkan suasana hati dan kecerdasan otak dengan ulat sagu                            kesehatan, koranpalpos.com - ulat sagu mungkin terdengar asing atau bahkan menjijikkan bagi sebagian orang. 
namun di balik tampilannya yang sederhana, larva kumbang merah kelapa (rhynchophorus ferrugineus) ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. 
di papua dan wilayah indonesia timur lainnya, ulat sagu telah lama menjadi bagian dari pola makan masyarakat.
baca juga:dokter tht anjurkan metode 60-60 agar pendengaran tetap sehat dan terlindungi
baca juga:atasi mual dan muntah dengan cengkeh 
kini, ulat sagu semakin dikenal sebagai sumber protein tinggi, dan antioksidan alami, yang siap diolah menjadi makanan lezat dan menyehatkan.
ulat sagu sering ditemukan di batang pohon sagu atau bambu yang membusuk. secara fisik, ulat sagu berwarna putih keputihan, dengan kepala cokelat kehitaman dan ukuran sekitar ibu jari manusia.
masyarakat lokal biasa mengambil ulat ini dari batang pohon yang membusuk—baik di pohon sagu maupun bambu.
baca juga:kasus hiv di palembang capai 211 dalam enam bulan, remaja jadi kelompok rentan
baca juga:ringankan gejala menopause dengan kacang edamame
karena potensinya sebagai makanan, ulat sagu tidak sulit ditemukan bagi yang terbiasa dengan alam sekitar.
kandungan gizi ulat sagu
nutrisi
baca juga:obati diare dan wasir dengan akar kelapa 
baca juga:obati sakit kandung kemih dengan akar pepaya
dalam 100 gram ulat sagu mentah ditemukan kandungan:
• air: ±65,9 g
• energi: ±241 kkal
• protein: ±5,8 g
• lemak: ±21,6 g
• karbohidrat: ±5,8 g
• serat: ±2,8 g
• kalsium: ±20 mg
• fosfor: ±70 mg
• zat besi: ±0,5 mg
• natrium: ±210 mg
• kalium: ±210 mg
• tembaga: ±1 mg
• zinc (seng): ±7,7 mg
• vitamin b2, b1, dan niasin ringan 
dalam bentuk kering, kandungan jelas lebih tinggi: protein hingga 25–26 g dan lemak sekitar 38–39 g per 100 g berat kering. 
asam amino esensial
ulat sagu kaya akan asam amino: asam aspartat, glutamat, lisin, metionin, tirosin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin, yang mendukung fungsi otak, suasana hati, dan sistem kekebalan tubuh. 
mineral dan vitamin esensial
larva ini mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, besi, zinc, serta vitamin e (tokoferol), vitamin b2, b1, dan vitamin c dalam jumlah kecil yang membantu tumbuh kembang tubuh, metabolisme, dan kekebalan tubuh.
asam lemak omega
ulat sagu juga mengandung omega 3, omega 6, dan omega 9, yang dikenal dapat mengurangi inflamasi tubuh, melindungi jantung, serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti asma, alzheimer, dan rematik.
manfaat ulat sagu untuk kesehatan 
1. mencegah kolesterol tinggi
kandungan vitamin e dan lemak sehat pada ulat sagu membantu menurunkan kadar ldl (kolesterol jahat) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan hipertensi. 
2. sumber protein superior
protein dari ulat sagu mencapai hampir setara dengan telur dan kedelai. protein ini penting untuk membangun otot, memperbaiki sel, dan memberikan energi.
3. meningkatkan suasana hati dan kecerdasan otak
asam amino seperti tirosin, lisin, leucine, dan phenylalanine berperan dalam produksi serotonin dan dopamin—hormon penting untuk suasana hati, tidur, dan fokus mental. 
hal ini juga membantu pertumbuhan otak, terutama pada anak-anak. 
4. menjaga tekanan darah
kandungan kalium dalam ulat sagu membantu menjaga keseimbangan garam dalam tubuh sehingga tekanan darah tetap stabil. zat lisin juga mendukung penyerapan kalsium, yang berkontribusi pada sistem kardiovaskular yang sehat.
5. memperkuat tulang dan gigi
kombinasi kalsium dan magnesium bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan perbaikan jaringan gigi, terutama bagi anak-anak dan lansia.
6. melancarkan pencernaan
serat makanan dari ulat sagu membantu mencegah sembelit dan memperlancar metabolisme. tekstur larva mudah dicerna dan membantu kesehatan saluran cerna.
7. melawan infeksi dan bakteri
ulat sagu memiliki sifat antimikroba alami, sementara kandungan zinc dan zat besi mendukung pembentukan sel kekebalan tubuh untuk melawan patogen bakteri atau virus.
8. sumber antioksidan 
vitamin e, tokoferol, dan mineral lainnya membuat ulat sagu efektif melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, memperlambat penuaan sel, dan mengurangi risiko penyakit degenerative. 
9. sumber energi 
dengan kombinasi protein dan lemak sehat, ulat sagu menjadi sumber energi alternatif yang bisa menopang aktivitas harian lebih lama dibanding karbohidrat sederhana. 
10. mencegah gula darah tinggi dan diabetes
pengaturan gula darah berlangsung lebih efektif karena ulat sagu membantu stabilisasi kadar glukosa dan kolesterol, menjadikannya pilihan makanan yang aman bagi penderita diabetes golongan awal.
cara pengolahan
• dibakar atau digoreng sederhana, seperti sate ulat sagu
• tumis atau rica-rica ulat sagu
• olahan modern: keripik ulat sagu, nugget, burger, abon, sosis, cokelat berbasis tepung ulat sagu, bahkan minyak ulat sagu sebagai produk sampingan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 13 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan