Toyota Urban Cruiser EV Meluncur di GIIAS 2025: Tawarkan Jarak Tempuh hingga 400 Km !

PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan kejutan besar dengan memperkenalkan kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) terbaru mereka, yakni Toyota Urban Cruiser.-Foto : Dokumen Palpos-
Tenaga: 184 hp (berkat motor tambahan 48 kW di gandar belakang)
Penggerak: All-Wheel Drive (AWD)
Jarak Tempuh: Sekitar 350 km
Kombinasi performa dan efisiensi menjadikan Urban Cruiser EV sebagai pilihan yang relevan bagi masyarakat perkotaan yang menginginkan kendaraan listrik tanpa rasa khawatir terhadap jarak tempuh atau kondisi jalanan yang menantang.
Meski PT TAM belum secara resmi mengumumkan spesifikasi dan harga final untuk pasar Indonesia, namun sejumlah informasi sudah terkuak melalui sumber lain.
Berdasarkan data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Urban Cruiser tercatat memiliki nilai NJKB sebesar Rp616 juta.
Namun perlu dicatat, angka NJKB belum termasuk pajak-pajak lain seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan biaya administrasi.
Sehingga harga on the road (OTR) kemungkinan akan lebih tinggi saat benar-benar dipasarkan di Indonesia.
Sebelum tampil di GIIAS 2025, Toyota Urban Cruiser EV telah terlebih dahulu melakukan debut internasional pada Brussels Motor Show 2025 di Belgia.
Kehadiran kendaraan ini disambut antusias oleh pasar Eropa yang memang sudah lebih dulu terbiasa dengan kendaraan elektrifikasi.
Toyota menargetkan Urban Cruiser EV sebagai tulang punggung kendaraan listrik kompak untuk pasar global, dan Indonesia menjadi salah satu negara penting dalam strategi ekspansi tersebut.
Peluncuran Urban Cruiser EV juga menjadi bagian dari roadmap besar Toyota dalam mendorong penggunaan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
TAM sendiri sudah menghadirkan beberapa kendaraan hybrid sebelumnya seperti Corolla Cross Hybrid, Innova Zenix Hybrid, dan Yaris Cross Hybrid.
Kini, melalui Urban Cruiser EV, Toyota mulai memperkenalkan lini BEV murni kepada konsumen Tanah Air.
Menurut Hiroyuki Ueda, Toyota tidak hanya fokus pada menjual kendaraan listrik, tetapi juga memikirkan ekosistemnya secara menyeluruh, termasuk edukasi konsumen dan infrastruktur pendukung.