Ada 8 Sifat Pemimpin, Termasuk Siap Dimaki-Difitnah

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat acara penutupan Kongres PSI Tahun 2025 di Surakarta, Jawa Tengah-Foto: Antara-
BACA JUGA:Program Kopdes Merah Putih Jadi Motor Gerakkan Ekonomi Desa
Ketujuh, pindo bayu, yaitu sifat pemimpin yang diibaratkan seperti angin. Menurut Presiden, pemimpin, sebagaimana angin, harus hadir dimana-mana.
"Angin ada di puncak gunung, ada di kolong jembatan, ada di lembah terdalam," ujar Presiden Prabowo.
Terakhir atau kedelapan, pindo bahana, yaitu pemimpin yang diibaratkan seperti bumi. "Bumi sumber kekuatan, tetapi siap diinjak, bumi rela diinjak, bumi memberi makan, bumi memberi energi, bumi memberi kekayaan. Ini ajaran nenek moyang kita ribuan tahun (yang lalu)," kata Prabowo.
BACA JUGA:5 Polisi Teladan Raih Hoegeng Awards 2025
BACA JUGA:Prabowo Temui Sahabat Lama di Belarus
Presiden juga menilai seorang pemimpin harus mempraktikkan tiga semboyan yang dipopulerkan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
"Ing ngarso sung tuladha di depan memberi contoh, harus memberi contoh pemimpin itu, (seperti) guru memberi contoh. Ing madyo mangun karso, di tengah-tengah ikut membangun, kerja, bukan omon-omon," ujar Presiden.
Presiden kemudian melanjutkan seorang pemimpin tidak hanya berlaku seperti guru yang memberikan pedoman dan arah, tetapi juga harus mampu menjadi kawan seperjuangan, pelindung, dan sosok yang mengayomi rakyat.
BACA JUGA:Gibran: Presiden Bawa Kabar Baik untuk Indonesia
BACA JUGA:Lantik Pengurus APKASI
"Ingat, yang dipilih menjadi pemimpin adalah yang tadi, (yaitu) bisa memberi arah, bisa melindungi, bisa mengayomi, bisa memberi kehangatan, bisa menegakkan kebenaran, yang terutama tadi memberi rasa aman, dan memberi contoh," ujar Presiden Prabowo. (ant)