Dari Bengkel ke Pabrikan: Kisah Sukses Gazgas, Motor Trail Buatan Indonesia

Dari Bengkel ke Pabrikan: Kisah Sukses Gazgas, Motor Trail Buatan Indonesia-Foto: facebook_Moto Z Otomotif-
Beberapa produk bahkan disiapkan untuk segmen motor mini trail untuk anak-anak atau remaja, hingga motor listrik trail yang ramah lingkungan—sebuah terobosan yang masih dalam tahap pengembangan.
Kualitas Lokal yang Tak Kalah Saing
Soal kualitas, Gazgas kini semakin matang. Beberapa aspek yang menjadi fokus mereka meliputi:
Peningkatan material rangka dan suspensi untuk menunjang durability.
Pemakaian mesin impor atau lokal pilihan dengan performa stabil.
Penyempurnaan sistem pengereman menggunakan cakram hidrolik depan-belakang.
Pilihan warna dan grafis lebih atraktif, menyasar pasar anak muda dan komunitas adventure.
Motor ini dianggap cocok untuk hobi maupun pekerjaan—terutama di wilayah perkebunan, pertambangan, dan proyek infrastruktur terpencil.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski sudah berkembang, Gazgas masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu yang paling krusial adalah:
Brand awareness yang masih rendah dibanding merek Jepang.
Persepsi publik soal kualitas produk lokal yang perlu terus dibuktikan.
Keterbatasan jaringan diler dan aftersales, terutama di luar Jawa.
Namun potensi pertumbuhannya sangat besar.
Jika Gazgas bisa terus memperluas jaringan, mengembangkan lini produk (termasuk versi street legal), dan menjaga kualitas produksi, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi "Kawasaki KLX-nya Indonesia".