Cabe Gendot: Si Pedas Eksotis dari Dieng yang Kaya Manfaat dan Berpotensi Ekspor

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 15 Jul 2025 - 07:00

Cabe Gendot bukan hanya menggoda lidah, tapi juga kaya manfaat untuk kesehatan-foto:Istimewa-

cabe gendot: si pedas eksotis dari dieng yang kaya manfaat dan berpotensi ekspor                            kuliner,koranpalpos.com — di balik hawa dingin kawasan dataran tinggi dieng, tumbuh salah satu varietas cabai yang unik dan belum banyak dikenal masyarakat luas, yaitu cabe gendot.
berbentuk bulat dan gemuk seperti lonceng mini, cabe ini dikenal karena rasa pedasnya yang luar biasa dan manfaatnya yang beragam, baik untuk kuliner maupun kesehatan.
dikenal juga dengan nama latin capsicum chinense, cabe gendot memiliki daya tarik tersendiri.
baca juga:rempeyek : camilan renyah tradisional yang tak lekang oleh waktu
baca juga:pizza : makanan ikonik italia yang mendunia dan tetap digemari
bentuknya yang mungil dan warna merah menyala membuatnya tampak menarik, tetapi jangan tertipu oleh penampilannya.
tingkat kepedasan cabe ini bisa menyaingi jenis-jenis cabai super pedas dari luar negeri, bahkan mendekati level habanero dari amerika latin.
cabe gendot dikenal karena:
baca juga:seblak cuanki: perpaduan rasa pedas dan gurih yang menggoda lidah, kuliner kekinian yang kian populer
baca juga:nikmatnya mie sop: hidangan sederhana penuh cita rasa dan sejuta kenangan
bentuknya bulat dan montok, menyerupai paprika mini atau lonceng.
rasa yang sangat pedas, dengan scoville heat unit (shu) yang cukup tinggi.
aroma tajam khas buah tropis, yang membuatnya unik dibanding cabai biasa.
baca juga:lezatnya pindang ogan: resep simpel dan segar dari dapur rumahan
baca juga:inilah kelembut, camilan tradisional oki sumsel dengan cocolan sambal rujak pedas manis
cabe ini juga terkenal dengan daya tahan terhadap suhu dingin, sehingga cocok dibudidayakan di wilayah pegunungan seperti dieng, wonosobo, dan sekitarnya.
menurut petani lokal, hasil panen cabe gendot bisa mencapai 1 hingga 1,5 kg per tanaman dalam satu musim.
tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan, cabe ini juga dijual dalam bentuk olahan seperti sambal, saus, hingga bubuk cabai instan.
cabe gendot kini mulai dilirik sebagai komoditas ekspor non-tradisional. negara-negara seperti korea selatan, jepang, dan beberapa negara eropa mulai tertarik pada produk olahan cabe super pedas ini.
hal ini memberikan peluang besar bagi petani lokal dan pelaku umkm untuk mengembangkan produk berbasis cabe gendot.
pemerintah daerah melalui dinas pertanian setempat juga mendukung budidaya cabe gendot sebagai salah satu komoditas unggulan berbasis hortikultura, khususnya di kawasan dingin yang sebelumnya tidak ideal untuk tanaman cabai biasa.
“cabe gendot cocok untuk daerah dingin seperti dieng. petani tidak perlu khawatir soal hasil panen karena permintaan pasar terus meningkat, terutama untuk produk olahan,” ujar sugiyanto, seorang penyuluh pertanian di wonosobo.
selain untuk keperluan kuliner, cabe gendot juga menyimpan manfaat kesehatan yang luar biasa.
kandungan utama dalam cabai ini adalah capsaicin, senyawa aktif yang memberikan rasa pedas dan memiliki berbagai khasiat, antara lain:
meningkatkan metabolisme tubuh, membantu proses pembakaran lemak.
melancarkan peredaran darah, karena efek vasodilator dari capsaicin.
membantu meredakan nyeri, terutama pada penderita sakit kepala atau rematik.
bersifat antibakteri dan antimikroba, baik untuk kesehatan pencernaan.
meningkatkan nafsu makan, cocok untuk penderita kurang selera makan.
namun, karena tingkat kepedasannya yang tinggi, cabe gendot harus dikonsumsi dengan bijak. konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan.
umkm di wonosobo dan sekitarnya mulai berinovasi dengan berbagai produk turunan berbasis cabe gendot.
beberapa produk yang kini mulai ramai di pasaran antara lain:
sambal gendot botolan, dengan berbagai tingkat kepedasan.
keripik pedas ekstrim, menggunakan bubuk cabe gendot sebagai bumbu utama.
minyak cabai aromatik, untuk kebutuhan kuliner dan terapi.
cabe gendot kering, untuk pasar ekspor dan pengolahan industri makanan.
inovasi ini bukan hanya memperluas pasar, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produk lokal.
produk-produk ini telah dipasarkan melalui media sosial, e-commerce, hingga ajang pameran pangan lokal.
untuk meningkatkan produksi dan kualitas cabe gendot, pemerintah daerah memberikan bantuan berupa bibit unggul, pelatihan budidaya organik, hingga promosi produk melalui dinas terkait.
beberapa kelompok tani juga mulai menggunakan sistem pertanian ramah lingkungan untuk menjaga kualitas hasil panen dan kelestarian alam dieng.
“harapan kami, cabe gendot bisa menjadi ikon baru hortikultura dieng dan menembus pasar internasional,” kata andi saputra, salah satu petani muda yang kini sukses mengembangkan pertanian organik cabe gendot di dataran tinggi dieng.
cabe gendot bukan sekadar varietas cabai biasa.
ia adalah simbol potensi pertanian lokal yang mampu bersaing secara global.
dengan rasa pedas yang khas, manfaat kesehatan yang nyata, serta peluang ekonomi yang menjanjikan, cabe gendot patut diperhitungkan sebagai komoditas hortikultura unggulan indonesia.*