Kontingen TNI Buka Parade di Paris

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan rasa bangganya setelah menyaksikan langsung kontingen TNI yang turut ambil bagian dalam parade militer Hari Bastille di Paris, Prancis, pada Senin (14/7) waktu setempat.

Parade yang berlangsung megah di sepanjang jalan ikonik Champs-Élysées itu merupakan salah satu acara peringatan nasional paling bergengsi di Prancis.

Dalam unggahannya di media sosial, Presiden Prabowo menegaskan bahwa keikutsertaan kontingen Indonesia dalam perayaan nasional Prancis menjadi simbol kuatnya hubungan diplomatik dan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

BACA JUGA:Cak Imin: Bansos Dihentikan Jika Terlibat Judi Online

BACA JUGA:Skandal Beras Oplosan: 212 Produsen Diperiksa, Mentan Tuntut Proses Hukum Tegas

"Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron.

Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées," tulis Presiden Prabowo di akun X pribadinya, @prabowo.

Presiden Prabowo hadir sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Emmanuel Macron. Undangan ini diberikan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis.

BACA JUGA:DPR Terus Buka Masukan Revisi KUHAP

BACA JUGA:Bahas RUU Penyiaran

Kehadiran kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri di Paris menjadi lambang eratnya kolaborasi kedua negara, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Kontingen Indonesia, yang terdiri dari 451 personel gabungan TNI dan Polri serta taruna dari akademi militer, tampil memukau sebagai pembuka parade.

Ketika barisan melintas di depan tribun kehormatan, lagu "Maju Tak Gentar" berkumandang melalui tabuhan drum band yang dimainkan oleh para taruna.

BACA JUGA:RUU Haji Kemungkinan Dibawa ke Paripurna Awal Agustus