AVC U16 2025: Indonesia Takluk dari Iran 1-3

KORANPALPOS.COM- Timnas voli putra U16 Indonesia harus mengakui keunggulan Iran pada laga perdana Grup B Kejuaraan Voli Asia U16 (AVC U16) 2025 yang digelar di Nakhon Pathom, Thailand.

Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (12/7/2025), Indonesia kalah dengan skor 1-3 (21-25, 25-21, 25-19, 24-26) setelah memberikan perlawanan ketat, terutama di set keempat.

Pertandingan ini menjadi ujian berat pertama bagi skuad muda Merah Putih yang diasuh oleh pelatih Iwan Wahyudi Harahap.

Menghadapi Iran yang berstatus sebagai juara bertahan AVC U16 2023, Indonesia memulai laga dengan semangat tinggi dan sempat merebut set kedua.

BACA JUGA:SEA V League 2025: Indonesia Tekuk Vietnam 3-2, Peluang Juara Kini Bergantung Tim Lain

BACA JUGA:SEA V League 2025: Indonesia Bungkam Kamboja 3-0

Namun, Iran menunjukkan ketangguhan mereka di set ketiga dan keempat dengan serangan-serangan yang efektif.

Set keempat nyaris menjadi milik Indonesia setelah Rafa Aditya dan rekan-rekan unggul di poin-poin akhir. Sayangnya, sejumlah kesalahan sendiri dan tekanan mental membuat Indonesia gagal memaksakan laga hingga set kelima. Iran pun mengunci kemenangan 3-1, memperpanjang rekor positif mereka di level U16 Asia.

Dengan hasil ini, peluang Indonesia untuk lolos ke babak perempat final masih terbuka. Dua pertandingan sisa di Grup B akan sangat krusial, yakni melawan Kazakhstan pada Minggu (13/7/2025 pukul 10.00 WIB) dan Hong Kong pada Senin (14/7/2025 pukul 10.00 WIB).

Di atas kertas, Indonesia membutuhkan minimal dua kemenangan dari tiga laga grup untuk bisa lolos. Jika mampu menang atas Kazakhstan dan Hong Kong, skuad muda Garuda bisa finis sebagai runner-up atau bahkan juara grup jika Iran tergelincir di laga lainnya. Namun jika hanya mengumpulkan satu kemenangan, maka kans lolos ke perempat final akan sangat tipis.

BACA JUGA:Jelang Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026!

BACA JUGA:Persaingan Ketat TC Timnas U-17 di Bali

Sistem kompetisi di AVC U16 2025 juga cukup menantang. Dua tim teratas dari Grup B akan tergabung dalam Pool F bersama dua tim terbaik dari Grup D (Taiwan, Pakistan, dan Korea Selatan). Menariknya, hasil pertandingan dari fase grup melawan tim yang sama tetap dihitung di babak delapan besar. Artinya, kekalahan dari Iran akan tetap terbawa jika keduanya lolos ke Pool F.

Indonesia tentu harus menghindari posisi runner-up yang berisiko menghadapi tim kuat seperti Korea Selatan atau Taiwan di babak lanjutan. Fokus dan konsistensi permainan menjadi kunci jika ingin berbicara banyak di kejuaraan ini.