Bulog OKU Serap 16.169 Ton Gabah Petani di OKU Timur

Kepala Bulog OKU Junirman.--

KORANPALPOS.COM - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyerap sebanyak 16.169 ton Gabah Kering Panen (GKP) dari petani di OKU Timur untuk memenuhi kebutuhan pangan di OKU Raya.

"OKU Raya ini meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan," kata Kepala Bulog OKU Junirman, Selasa 8 Juli 2025.

Dia mengatakan, selama periode Januari-Juni 2025 tercatat sebanyak 16.169 ton gabah kering panen yang terserap di tingkat petani di OKU Timur.

BACA JUGA: Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah FOCUS LAIS diluncurkan

BACA JUGA:Rumah Warga di Sungai Pinang Roboh Akibat Lapuk, Satu Keluarga Mengungsi

Serapan beras dan gabah itu dilakukan selama musim panen sepanjang tahun 2025, terutama di wilayah OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan di Sumsel dengan target sebanyak 40 ribu ton pada tahun ini.

Bulog melakukan penyerapan dengan harga beli di tingkat petani sebesar Rp6.500/Kg untuk GKP, sedangan harga beli beras Rp12.000/Kg.

Untuk mengejar target pihaknya membentuk tiga tim masing-masing berjumlah tiga orang guna turun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani dan tempat penggilingan di wilayah itu.

BACA JUGA:Sembilan Perwira di Jajaran Polres Mura Resmi Berganti, Dua Mutasi ke Wilayah Hukum Tetangga

BACA JUGA:99 PPPK Prabumulih Belum Dapat Penempatan H Arlan: Ini Sudah Overdosis

Pihaknya juga menyiagakan lima posko pemantau meliputi di Kantor Bulog OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur guna mengetahui daerah mana saja yang berpotensi melaksanakan panen raya untuk diserap hasil panennya.

Bahkan, pihaknya menggandeng TNI Kodim 0403 untuk menginformasikan daerah mana saja yang mendekati masa panen sekaligus mengedukasi petani agar melakukan panen tepat waktu.

"Peran serta dari Bhabinsa dan masyarakat sangat diperlukan dalam menginformasikan daerah mana saja di OKU Raya yang sudah mulai masa panen untuk diserap gabah dan berasnya," ujar dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan