Gubernur Herman Deru Raih Gelar Doktor, Bawa Terobosan Model Pembangunan Inklusif

Gubernur Herman Deru Raih Gelar Doktor, Bawa Terobosan Model Pembangunan Inklusif-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Muba Sepakati Jadwal Pembahasan Tiga Raperda Strategis Tahun 2025
Model ini diyakini lebih sesuai dengan dinamika sosial-politik dan kebutuhan pembangunan daerah seperti Sumatera Selatan.
"Model ini lahir dari kombinasi pengalaman birokratik dan proses akademik yang saya jalani sejak 2021. Saya ingin memastikan bahwa ilmu dari lapangan bisa berkontribusi dalam tataran ilmiah dan sebaliknya," ujarnya.
Herman Deru juga menegaskan bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan senjata ampuh untuk melawan keterbelakangan dan kemiskinan.
Oleh karena itu, ia berharap pencapaian ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menempuh pendidikan setinggi mungkin.
Sidang terbuka tersebut turut dihadiri oleh istri tercinta Feby Deru dan kedua putrinya, Samantha Tivani dan Leony Mareza Putri. Mereka tampak memberikan dukungan penuh selama proses akademik berlangsung.
Feby Deru, yang juga Ketua TP PKK Sumsel, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian sang suami. "Alhamdulillah, senang dan bangga.
Semoga ilmu yang diperoleh bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Turut hadir menyaksikan sidang terbuka tersebut Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah tamu undangan.
Prosesi berjalan khidmat dan penuh kebanggaan, menandai satu lagi tonggak prestasi Herman Deru di dunia pendidikan.*