Eksotisme Danau Biru Keban: Bekas Tambang yang Disulap Jadi Surga Wisata di Sumatera Selatan !

Danau Biru Keban lahat destinasi wisata eks tambang-Foto : Dokumen Palpos-
Salah satu keunggulan Danau Biru Keban adalah tidak dikenakan biaya masuk alias gratis bagi siapa pun yang ingin berkunjung.
Selain itu, lokasi ini juga terbuka 24 jam, memberikan keleluasaan bagi wisatawan untuk menikmati momen sunrise maupun sunset.
Namun, perlu dicatat bahwa fasilitas di sekitar danau masih sangat terbatas.
Tidak ada warung, toilet umum, atau pos penjagaan di area ini.
Oleh karena itu, pengunjung diimbau untuk membawa bekal sendiri, termasuk air minum, makanan ringan, serta alas duduk jika ingin bersantai lebih lama.
Melihat antusiasme masyarakat yang terus meningkat, Danau Biru Keban memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata unggulan di Kabupaten Lahat.
Keindahan alamnya yang unik, ditambah kedekatannya dengan pusat kota, menjadikan danau ini sangat strategis dari segi promosi pariwisata.
Namun, pengembangan perlu dilakukan dengan prinsip berkelanjutan agar tidak merusak keasrian alam yang menjadi daya tarik utama.
Pemerintah daerah, bersama masyarakat dan pelaku wisata, perlu berkolaborasi untuk menyediakan fasilitas dasar seperti area parkir, tempat sampah, dan toilet umum tanpa mengubah bentang alam secara drastis.
Salah satu tantangan terbesar saat ini adalah kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan.
Meski belum banyak dikunjungi, sudah mulai terlihat adanya sampah plastik di beberapa sudut lokasi.
Oleh karena itu, edukasi kepada wisatawan menjadi sangat penting untuk memastikan danau ini tetap lestari.
Untuk Anda yang berencana mengunjungi Danau Biru Keban, berikut beberapa tips agar perjalanan lebih nyaman dan berkesan:
Gunakan kendaraan yang sesuai – Sebaiknya menggunakan motor trail, motor matik yang kuat, atau mobil jenis SUV.
Bawa bekal makanan dan minuman sendiri – Tidak ada fasilitas kuliner di sekitar lokasi.