Launching GPISS, Pj Walikota Prabumulih: Setiap Minggu Kita Adakan Pasar Murah dan Pangan Murah

Pj Walikota luaching pasar murah di Prabumulih.-Foto : Prabu Agustian-

PRABUMULIH – Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Agus Fatoni MSi, melaunching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS), pada Senin 29 Januari 2024.

Launching tersebut diikuti seluruh bupati/walikota se Sumatera Selatan, termasuk Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, yang menyaksikan melalui aplikasi zoom, di halaman kantor Bapenda kota Prabumulih, Senin 29 Januari 2024.

Hadid dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih Roy Riady SH MH, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH, perwira penghubung Kodim 0404 Mayor Didi, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama. 

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengatakan bahwa salah satu langkah yang dilakukan dalam rangka menekan inflasi di kota Prabumulih yakni dengan menggelar pasar murah dan pangan murah. 

BACA JUGA:Dalam Satu Jam, Pasar Murah Muara Enim Ludes

BACA JUGA:Harga Jual Komoditi di Pasar Murah Selisih Tipis dari Harga Pasar

“Ini memang dari presiden dan menteri, tadi kita baru sudah vidcon dengan pak Menteri dan pak gubernur, jadi hari ini serentak di Sumatera Selatan,” ungkap Elman ketika diwawancarai usai launching GPISS.

Dikatakan Elman, pasar murah dan pangan murah tersebut akan dilaksanakan setiap minggu.

“Setiap minggu kita adakan pasar murah dan pangan murah, beda-beda tempatnya. Untuk hari ini kita laksanakan disini nanti minggu depan beda lagi tempatnya dan itu terus kita lakukan setiap minggunya sampai hari Raya Idul Fitri mendatang,” tuturnya.

Ketika ditanya jenis komoditi pangan yang dijual di pasar murah dan pangan murah tersebut, mantan Kepala Bappeda Prabumulih ini menuturkan ada berbagai macam bahan pangan yang dijual mulai dari beras, minyak sayur, bawang merah, bawang putih hingga telur. 

BACA JUGA:Mitigasi Hambatan Distribusi Logistik Pemilu Wilayah Terluar OKI

BACA JUGA:Awal Februari, Dana BOS di OKU Akan Dicairkan

“Sesuai dengan kenaikan harga, jadi kita tekan supaya harga tidak naik. Seperti telur agak naik, makanya di pasar muraah ini kita jual telur agar tidak naik. Itu menyeimbangkan supaya inflasi di Sumatera Selatan khususnya Prabumulih terkendali,” bebernya seraya mengatakan hargaa pangan yang dijual lebih murah dibandingkan di pasar atau di warung.

“Ini meringankan kalau di pasar harga bawang sekian disini murah dikit, beras jugo murah sedikit disini,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan