Dalam Satu Jam, Pasar Murah Muara Enim Ludes

PASAR MURAH : Warga serbu pasar murah yang digelar Pemkab Muara Enim bersama stake holder dalam rangka Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS).-Foto : Fahrozi-

MUARA ENIM - Hanya berkisar satu jam, Pasar Murah yang digelar Pemkab Muara Enim bersama stake holder dalam rangka Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Peluncuran Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Selatan bersamaan dengan Operasi Pasar di 17 Kabupaten/Kota di Sumatara Selatan, ludes di serbu warga di halaman kantor Kominfo Kabupaten Muara Enim, Senin (29/1).

Adapun Sembako yang digelar dalam pasar murah tersebut yakni dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim menggelar Beras (SPHP) sebanyak 10.000 kg dan telur ayam ras 2.000 kg.

Lalu, dari Dinas Tanaman Pangan Holtikutura & Peternakan Kabupaten Muara Enim menjual Bawang Merah 100 kg, Bawang Putih 100 kg, Tomat 100 kg dan Cabe 100 kg. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim menjual Beras Premiun Rp57.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, minyak goreng Rp11.000/kg, tepung terigu Rp8.000/kg, tepung tapioka Rp7.000/kg, mergarin saset Rp5.000.-.

BACA JUGA:Harga Jual Komoditi di Pasar Murah Selisih Tipis dari Harga Pasar

BACA JUGA:Mitigasi Hambatan Distribusi Logistik Pemilu Wilayah Terluar OKI

Susu kental manis Rp8.000/buah, dan Sirup Rp9.000/botol. Kemudian, PTBA Bawang Merah 200 kg, Bawang Putih 100 kg, Cabe 200 kg, Tomat 100 kg, beras 3.000 kg, Gula Pasir 1.000 kg dan Minyak Goreng 1.000 kg.

Menurut Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, bahwa tingkat Inflasi Provinsi Sumatera Selatan selama tiga bulan terakhir yaitu Oktober s.d Desember 2023 relatif tinggi, Adapun tingkat inflasi Provinsi Sumatera Selatan tahun ke tahu sebesar 3,17 persen dibandingkan Inflasi Nasional 2,61 persen diatas rata-rata nasional.

Melihat hal tersebut, maka perlu dilakukan berbagai upaya dengan langkah kongkret dalam pengendalian inflasi di Sumatera Selatan. Salah satu upaya tersebut adalah Gerakan Pasar Murah/Operasi Pasar.

"Hasil rapat Launcing Gerakan Pengendalian Inflasi Sumatera Selatan Serentak (GPISS) dan Operasi Pasar Murah di gedung bina praja provinsi sumatera selatan menyatakan bahwa Pelaksanaan Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Sumatera Selatan Serentak (GPISS) dan Pasar murah dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 29 Januari 2024 serentak di 17 Kab/Kota se-Sumatera Selatan," ujarnya.

BACA JUGA:Awal Februari, Dana BOS di OKU Akan Dicairkan

BACA JUGA:190 Guru PAI Kemenag OKU Belum PPG

Berdasarkan arahan Pj Gubernur Sumatera Selatan, lanjut Rizali,  bahwa salah satu upaya dan langkah kongkret dalam pengendalian inflasi adalah Gerakan pasar murah/ operasi pasar, dimana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama stakeholder terkait melaksanakan pasar murah setiap hari Senin, Selasa dan Kamis selama bulan Januari sampai Maret 2024.

Untuk itu diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota juga dapat melaksanakan operasi pasar secara rutin dengan menggandeng BUMN/BUMD yang ada di wilayah masing-masing untuk ikut serta dan berperan aktif dalam kegratan tersebut melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan