Jaga Kesehatan Mental dan Kurangi Stres dengan Daun Selasih

Tak hanya aromatik daun selasih juga dikenal sebagai herbal penenang yang kaya antioksidan-foto:Istimewa-
Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi dan virus.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam daun basil juga dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat, jarang sakit dan lebih mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh energi.
6. Mencegah Kanker
Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel tubuh dan berkontribusi terhadap perkembangan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Daun basil kaya akan antioksidan, seperti vitamin E dan flavonoid, yang memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas.
Dengan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, daun basil membantu mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.
7. Mendukung Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres
Daun basil juga dikenal sebagai adaptogen, yang berarti dapat membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan tekanan.
Ekstrak daun basil dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi daun basil, akan merasa lebih tenang, lebih fokus, dan lebih mampu mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Mengonsumsi Daun Basil
• Menambahkan daun basil segar ke dalam salad, pasta, atau pizza.
• Membuat teh basil dengan merebus daun basil segar dengan air panas, yang dapat diminum sebagai teh herbal.
• Membuat pasta basil dengan menumbuk daun basil bersama minyak zaitun dan kacang pinus untuk menghasilkan pasta basil yang lezat.