Anggaran Belanja Mamin Dinas P3A dan KB Banyuasin Tembus Rp800 Juta

Kepala Dinas PPPAPPKB Kabupaten Banyuasin Dra Yosi Zartini MM-Foto: Istimewa-

 

"Kami tidak menuduh, tapi berharap jangan sampai anggaran ini hanya jadi formalitas kegiatan yang manfaatnya minim. Masih banyak sektor krusial seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang butuh perhatian besar," tambahnya.

Menanggapi sorotan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud memang melibatkan ribuan kader dan penyuluh KB yang tersebar di berbagai kecamatan.

"Giat mamin ini digunakan dalam rangka kegiatan penyuluhan, evaluasi, dan pelaksanaan program KB yang dilakukan hampir sepanjang tahun. Jumlah kader dan penyuluh KB yang terlibat mencapai ribuan orang," terang Erwin.

Ia menambahkan bahwa belanja konsumsi dalam kegiatan seperti penyuluhan, pelatihan, dan konseling adalah hal yang lumrah dalam setiap pertemuan yang berlangsung selama berjam-jam dan sering kali digelar di daerah yang cukup jauh dari pusat kota.

"Tentu tidak mungkin menyelenggarakan kegiatan pembinaan tanpa menyediakan makan dan minum bagi peserta, apalagi jika dilakukan di daerah terpencil. Namun demikian, semua anggaran tetap disesuaikan dengan ketentuan dan diaudit oleh pihak berwenang," ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas P3APPKB Banyuasin, Yosi Zartini, belum memberikan keterangan resmi terkait rincian anggaran maupun justifikasi lengkap dari pos belanja tersebut.

Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan singkat masih belum mendapat respons.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan