Tumpah Ruah hingga Jembatan Ampera

PALEMBANG - Puluhan ribu umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo (Agung) hingga tumpah ruah ke Jembatan Ampera Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.

Warga berbondong-bondong menuju Masjid Agung Palembang, Jumat, sejak pukul 06.00 hingga pukul 07.20 WIB, kemudian mengikuti shalat secara berjamaah.Pihak kepolisian Kota Palembang menutup Jembatan Ampera untuk lalu lintas kendaraan selama pelaksanaan shalat tersebut.

Kanit Lantas Polrestabes Palembang Iptu Arsikakum mengatakan sekitar 20.000 warga memenuhi Masjid Agung Palembang sampai menjalar ke Jembatan Ampera.

"Sama seperti pelaksanaan Shalat Idul Fitri, warga memenuhi Masjid Agung sampai ke Jembatan Ampera, dan kami mengatur lalu lintas dan menutup Jembatan Ampera selama pelaksanaan shalat," katanya.

BACA JUGA:Reformasi Keuangan Daerah: Gaji ke-13 ASN Pemprov Sumsel Resmi Cair Lewat SP2D Online !

BACA JUGA:Nilai Ekspor Sumsel Capai 463,36 Juta Dolar AS

Setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha, lalu lintas jembatan kembali dibuka untuk bisa dilewati kendaraan.

"Kami tutup mulai sekitar pukul 06.00 WIB dan kami buka kembali sekitar pukul 08.00 WIB setelah itu kendaraan kembali boleh melintas," katanya.

Terkait dengan Idul Adha 1446 Hijriah, pihaknya mengucapkan selamat hari raya kurban serta memohon maaf lahir dan batin kepada semua warga Kota Palembang.

Dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Palembang Kgs Rasyid Siddiq Alhafiz bertindak sebagai imam, sedangkan Ustadz Mukmin Zainal Arifin sebagai khatib.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Yayasan Masjid Agung Palembang Kms Syukri Mascik Azhari menyampaikan bahwa panitia telah merampungkan seluruh persiapan sejak tiga hari terakhir. Mereka memasang tenda, menggambar garis saf, dan menyiapkan area khusus penyembelihan hewan kurban.

BACA JUGA:Sumsel Target Tambah Produksi Padi 1 juta Ton

BACA JUGA:Target Datangkan 5.000 Wisatawan Mancanegara

Ia menyebutkan panitia merencanakan penyembelihan hewan kurban berlangsung pada Sabtu (7/6) pagi dan akan mendistribusikan daging kepada sekitar 3.000 warga yang berhak menerima pada siang hari. (ant)