Nilai Ekspor Sumsel Capai 463,36 Juta Dolar AS

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto. Foto: ANTARA --

PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 463,36 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada periode April 2025.

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, di Palembang, Selasa, mengatakan nilai ekspor tersebut mengalami kenaikan sebesar 37,03 juta dolar AS (8,69 persen) jika dibandingkan dengan periode April 2024 senilai 426,33 juta dolar AS.

"Kenaikan itu didorong oleh nilai ekspor non migas senilai 431 juta dolar AS atau naik 10,69 persen jika dibandingkan dengan periode April 2024 senilai 389,72 juta dolar AS," katanya.

Ia menjelaskan peningkatan nilai ekspor non migas itu didorong oleh industri pengolahan yang mencapai 273,08 juta dolar AS atau naik 16,99 persen secara tahunan (year on year/yoy).

BACA JUGA:Sumsel Target Tambah Produksi Padi 1 juta Ton

BACA JUGA:Target Datangkan 5.000 Wisatawan Mancanegara

Kemudian, sektor pertanian juga mengalami kenaikan menjadi 4,02 juta dolar AS atau naik 24,98 persen, serta sektor pertambangan juga mengalami kenaikan menjadi 207,63 juta dolar AS atau naik 0,79 persen secara yoy.

"Peningkatan ekspor hasil industri pengolahan dikarenakan adanya peningkatan ekspor CPO dan Pulp dari kayu. Sedangkan, hasil tambang meningkat karena peningkatan ekspor batubara dan lignit, serta minyak mentah" jelasnya.

Lalu, pangsa ekspor Sumsel masih tertinggi menuju Tiongkok pada April 2025 senilai 182,12 juta dolar AS atau naik 23,12 persen secara yoy.

"Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok itu adalah bubur kertas/ pulp dari kayu, lignit dan karet remah," ujarnya.Sedangkan, nilai impor Sumsel pada April 2025 mencapai 106,56 juta dolar atau turun 36,67 persen secara yoy.

BACA JUGA:Ajak Warga Palembang Tanam Buah di Rumah

BACA JUGA:Temukan Satu Kasus Aktif COVID-19

"Hal ini dikarenakan penurunan impor migas sebanyak 0,44 juta dolar AS (26,21 persen) dan nonmigas hingga 60,85 juta dolar AS (36,62 juta). Kemudian, jika dilihat dari distribusinya, impor nonmigas masih mendominasi sebesar 98,97 persen," kata Wahyu.

Nilai Neraca perdagangan Sumsel pada Januari-April 2025 mengalami surplus 1.863,44 juta dolar AS.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan