Pangsit: Cita Rasa Gurih yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu, Ini Asal-Usul dan Variasinya

Pangsit, si kecil gurih yang bikin nagih! Dari rebus sampai goreng, setiap gigitannya penuh kenangan.-foto:Istimewa-
KULINER,KORANPALPOS.COM - Pangsit telah lama menjadi salah satu makanan yang akrab di lidah masyarakat Indonesia.
Kudapan gurih ini dikenal luas dalam berbagai bentuk, mulai dari pangsit rebus yang lembut hingga pangsit goreng yang renyah.
Tak hanya sekadar pelengkap mi ayam atau bakso, pangsit kini menjelma menjadi camilan favorit dan bahkan hidangan utama di beberapa restoran.
BACA JUGA:Kari Kambing Pedas Empuk Bebas Bau
BACA JUGA:Lezat dan Menggugah Selera Ini Resep Tongseng Sapi Rumahan yang Praktis dan Kaya Rempah
Tapi, tahukah Anda dari mana asal-usul pangsit dan bagaimana perkembangannya di Indonesia?
Pangsit berasal dari Tiongkok dan dikenal dengan nama wonton atau huntun.
Kata "wonton" dalam bahasa Mandarin berarti "awalnya tidak ada apa-apa," merujuk pada bentuk pangsit yang menyerupai kantong kosong sebelum diisi.
BACA JUGA:Mie Goreng Tomat Inovasi Lezat yang Semakin Diminati Pecinta Kuliner Indonesia
BACA JUGA:Cuko Pempek, Kuliner Khas Palembang yang Mewarnai Meja Lebaran
Seiring dengan penyebaran budaya Tionghoa ke Asia Tenggara, pangsit pun mulai dikenal di Indonesia dan mengalami berbagai penyesuaian cita rasa sesuai selera lokal.
Di Indonesia, pangsit mulai populer sejak awal abad ke-20, bersamaan dengan masuknya kuliner Tionghoa ke tanah air
Kuliner ini kemudian beradaptasi dengan bahan-bahan lokal, menciptakan pangsit dengan cita rasa yang khas Indonesia.
BACA JUGA: Ebi Kering: Si Kecil Gurih yang Jadi Andalan Dapur Nusantara