Ebi Kering: Si Kecil Gurih yang Jadi Andalan Dapur Nusantara

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Kamis , 05 Jun 2025 - 08:05

Ebi Kering: Si Kecil Gurih yang Jadi Andalan Dapur Nusantara-foto : tangkapan layar ig, ocha_chupid--

KULINER, KORANPALPOS.COM - Dalam dunia kuliner Nusantara yang kaya akan rempah dan cita rasa, ebi kering menjadi salah satu bahan yang sering kali luput dari sorotan namun memiliki peran penting dalam membangkitkan kelezatan masakan.

Ebi kering, yang merupakan udang kecil yang dikeringkan menjadi bumbu rahasia dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia mulai dari sambal hingga campuran sayur dan nasi goreng.

Secara tampilan, ebi kering mungkin tampak sederhana berbentuk kecil, berwarna oranye pucat atau cokelat dan beraroma khas laut yang cukup tajam.

Namun, dibalik kesederhanaannya itu tersimpan rasa umami yang kuat dan mampu meningkatkan cita rasa makanan secara signifikan.

Tak heran jika bahan ini menjadi favorit banyak ibu rumah tangga hingga koki profesional.

Ebi kering berasal dari udang rebon atau udang kecil yang ditangkap dari perairan dangkal.

Setelah dibersihkan, udang tersebut kemudian direbus dan dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

Proses pengeringan ini membuat ebi mampu bertahan lama dan menjadi bahan makanan yang praktis untuk disimpan.

BACA JUGA:Bumbu Karage: Pelengkap Masakan Masa Kini yang Kian Digemari

Di daerah pesisir seperti Indramayu, Cirebon dan Bangka, ebi menjadi komoditas yang cukup penting.

Para nelayan lokal sering mengolah udang hasil tangkapan mereka menjadi ebi untuk dijual ke pasar tradisional maupun industri rumahan.

Penggunaan ebi dalam masakan sangat luas.

Dalam masakan Jawa dan Sumatera, ebi sering dijadikan campuran dalam sambal goreng, sambal terasi dan tumisan.

ebi kering: si kecil gurih yang jadi andalan dapur nusantara                            kuliner, koranpalpos.com - dalam dunia kuliner nusantara yang kaya akan rempah dan cita rasa, ebi kering menjadi salah satu bahan yang sering kali luput dari sorotan namun memiliki peran penting dalam membangkitkan kelezatan masakan.
ebi kering, yang merupakan udang kecil yang dikeringkan menjadi bumbu rahasia dalam berbagai hidangan tradisional indonesia mulai dari sambal hingga campuran sayur dan nasi goreng.secara tampilan, ebi kering mungkin tampak sederhana berbentuk kecil, berwarna oranye pucat atau cokelat dan beraroma khas laut yang cukup tajam.
namun, dibalik kesederhanaannya itu tersimpan rasa umami yang kuat dan mampu meningkatkan cita rasa makanan secara signifikan.
baca juga:kerupuk aci: camilan tradisional yang tak lekang oleh waktu
baca juga:tahu sumedang: cita rasa khas jawa barat yang mendunia
tak heran jika bahan ini menjadi favorit banyak ibu rumah tangga hingga koki profesional.ebi kering berasal dari udang rebon atau udang kecil yang ditangkap dari perairan dangkal.
setelah dibersihkan, udang tersebut kemudian direbus dan dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
proses pengeringan ini membuat ebi mampu bertahan lama dan menjadi bahan makanan yang praktis untuk disimpan.
baca juga:lemper ayam: cita rasa tradisional yang tetap eksis di tengah modernisasi kuliner
baca juga:bumbu karage: pelengkap masakan masa kini yang kian digemaridi daerah pesisir seperti indramayu, cirebon dan bangka, ebi menjadi komoditas yang cukup penting.
para nelayan lokal sering mengolah udang hasil tangkapan mereka menjadi ebi untuk dijual ke pasar tradisional maupun industri rumahan.penggunaan ebi dalam masakan sangat luas.
dalam masakan jawa dan sumatera, ebi sering dijadikan campuran dalam sambal goreng, sambal terasi dan tumisan.
baca juga:roti buaya tradisi khas betawi yang sarat makna
baca juga:kue sagon peninggalan kuliner tradisional yang mulai langka
rasanya yang gurih membuat sambal terasa lebih “nendang” tanpa perlu banyak tambahan penyedap buatan.di daerah seperti palembang, ebi kering menjadi bahan utama dalam pembuatan pempek dan cuko, saus khas pempek yang memiliki cita rasa asam, pedas dan gurih.
di kalimantan dan sulawesi, ebi juga kerap dimanfaatkan dalam masakan berbumbu kuat seperti nasi goreng, mi goreng atau bahkan dicampur dalam adonan kue tradisional.tak hanya berguna di dapur, ebi kering juga memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan.
baca juga:menyegarkan dan menggoda es durian kembali jadi primadona kuliner di musim panas
baca juga:rendang daging warisan kuliner minang yang mendunia dan digemari di seluruh dunia
di beberapa daerah, pengolahan ebi menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat pesisir.
dengan kemasan yang menarik dan standar kebersihan yang tinggi ebi kini banyak dipasarkan secara online bahkan diekspor ke luar negeri.beberapa umkm lokal juga telah mengembangkan produk turunan dari ebi seperti abon ebi, sambal ebi siap saji dan ebi goreng renyah yang cocok sebagai camilan atau taburan makanan.agar kualitas ebi kering tetap terjaga sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat dan ditempatkan di tempat yang kering.
baca juga:bakso tetelan sajian khas yang menggoda lidah pecinta kuliner nusantara
baca juga:lezat dan menggoda udang bakar jadi primadona kuliner laut yang tak pernah mati gaya
untuk pemakaian jangka panjang menyimpannya di dalam kulkas dapat membantu menghindari bau tengik dan serangan serangga.ebi kering, meski kecil dan sederhana memiliki peran besar dalam memperkaya kuliner indonesia.
keberadaannya tidak hanya memperkaya rasa masakan tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan kuliner yang perlu dilestarikan.
di tengah tren makanan modern, ebi tetap menunjukkan bahwa cita rasa tradisional tak pernah lekang oleh waktu.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan