Bukit Reban Kucing : Pesona Negeri di Atas Awan dari Empat Lawang yang Mulai Mendunia !

Bukit Reban Kucing, Empat Lawang-Foto: Istimewa-

Setibanya di Dusun Pulau Tengah, perjalanan ke puncak bukit masih memerlukan usaha ekstra.

Wisatawan bisa memilih naik ojek (±30 menit) atau berjalan kaki (±1 jam).

Namun, perjalanan yang melelahkan ini akan terbayar lunas begitu tiba di lokasi.

Perjalanan menuju Bukit Reban Kucing tak kalah menyenangkan dari tujuan akhirnya.

Dari Tebing Tinggi hingga Bandar Agung, pengunjung akan disuguhi pemandangan khas pedesaan Sumatera Selatan: deretan rumah panggung kayu, hamparan sawah, dan sungai Musi yang mengalir tenang di sisi jalan.

Hutan-hutan kecil yang masih asri dan udara sejuk turut menyambut para pelancong.

Semakin mendekati Bukit Reban Kucing, kontur jalan mulai menanjak dan lanskap berganti menjadi perbukitan.

Vegetasi hutan tropis menjadi pemandangan utama, dengan beberapa titik bukaan yang menyuguhkan panorama lembah dan kampung-kampung kecil yang terlihat dari ketinggian.

Sesampainya di puncak bukit, pengunjung akan merasa seperti berada di negeri dongeng.

Saat pagi hari terutama sebelum matahari terbit, kabut dan awan tebal menggantung di bawah perbukitan. Dari atas, tampak awan menyelimuti lembah, membentuk "lautan putih" yang dramatis.

Inilah alasan mengapa tempat ini dijuluki “Negeri di Atas Awan”.

Ketika matahari mulai muncul dari balik bukit, suasana berubah menjadi magis. Warna jingga keemasan menyinari awan dan puncak-puncak bukit lainnya.

Momen ini menjadi incaran utama para pecinta fotografi dan pengunjung yang ingin menikmati ketenangan alam.

Panorama lain yang tak kalah memesona adalah bentangan sawah dan kebun milik warga yang tertata alami di lereng-lereng bukit.

Jalan beraspal yang membelah lembah terlihat kecil dari kejauhan, berpadu harmonis dengan petak-petak ladang dan pepohonan hijau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan