Kunjungi Ogan Ilir Ini Yang Disampaikan Mentri Pendidikan Dasar Dan Menengah Abdul Mu'ti

Reporter: Isro |

Editor: Yuli |

Rabu , 04 Jun 2025 - 15:01

Kunjungi Ogan Ilir Ini Yang Disampaikan Mentri Pendidikan Dasar Dan Menengah Abdul Mu'ti-foto:Isro-

KORANPALPOS.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti melakukan kunjungan kerja ke Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Rabu (4/6/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari amanah Presiden untuk melaksanakan Astacita dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat konstitusi.

Dalam sambutannya, Apdul Mu'ti menegaskan bahwa seluruh kegiatan pendidikan di tingkat pusat maupun daerah harus diarahkan pada pencapaian pendidikan bermutu untuk semua.

“Hal ini berlandaskan pada konstitusi UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang layak,” ujarnya.

Namun, Mu'ti menyadari bahwa di lapangan masih terdapat kesenjangan yang nyata dalam pemenuhan hak konstitusional ini. Kesenjangan tersebut terlihat baik antarwilayah maupun antara sekolah negeri dan swasta.

“Masih banyak anak Indonesia yang belum mendapatkan hak pendidikan secara layak. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan dan peningkatan mutu pelayanan pendidikan.

Menurutnya, kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, terutama anak-anak sejak usia pendidikan dasar dan menengah.

“Pendidikan dasar dan menengah adalah fondasi utama dalam mencetak generasi emas 2045,” ujarnya.

kunjungi ogan ilir ini yang disampaikan mentri pendidikan dasar dan menengah abdul mu'ti                            koranpalpos.com – menteri pendidikan dasar dan menengah abdul mu'ti melakukan kunjungan kerja ke balai penjaminan mutu pendidikan (bpmp) di indralaya, kabupaten ogan ilir, sumatera selatan, pada rabu (4/6/2025). 
kunjungan ini merupakan bagian dari amanah presiden untuk melaksanakan astacita dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat konstitusi.
dalam sambutannya, apdul mu'ti menegaskan bahwa seluruh kegiatan pendidikan di tingkat pusat maupun daerah harus diarahkan pada pencapaian pendidikan bermutu untuk semua. 
baca juga:gencar sosialisasi pencegahan karhutla ke masyarakat
baca juga:tingkatkan kesadaran pajak: pemkab oku selatan hadiahi warga taat pajak dengan umrah gratis !
“hal ini berlandaskan pada konstitusi uud 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang layak,” ujarnya.
namun, mu'ti menyadari bahwa di lapangan masih terdapat kesenjangan yang nyata dalam pemenuhan hak konstitusional ini. kesenjangan tersebut terlihat baik antarwilayah maupun antara sekolah negeri dan swasta.
“masih banyak anak indonesia yang belum mendapatkan hak pendidikan secara layak. ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
baca juga:disdik oku timur tegas: sekolah dilarang jual seragam siswa, ppdb harus bebas dari pungutan ! 
baca juga:inilah hikmah berkurban bersama ustad mashuri zaini
ia menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan dan peningkatan mutu pelayanan pendidikan. 
menurutnya, kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, terutama anak-anak sejak usia pendidikan dasar dan menengah.
“pendidikan dasar dan menengah adalah fondasi utama dalam mencetak generasi emas 2045,” ujarnya.
baca juga:dinas pertanian oku cegah penyebaran pmk
baca juga:mahasiswa ogan ilir gelar aksi protes, soroti 100 hari kerja panca-ardani
dalam upaya mewujudkan visi “pendidikan bermutu untuk semua”, kementerian pendidikan menaruh prioritas pada penguatan pendidikan karakter, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kompetensi guru, serta penguatan literasi dan bahasa. 
mu'ti menegaskan bahwa kementeriannya harus menjadi pelayan pendidikan yang ramah bagi semua kalangan.
ia juga menyampaikan target pada tahun 2025, tidak boleh lagi ada sekolah yang mengalami kerusakan fasilitas yang parah.
selain itu, sekitar 12 ribu guru akan menerima bantuan pendidikan rp 3 juta hingga menyelesaikan studi mereka.
“jika ada ijazah s1 guru yang belum diakui, silakan lapor. nantinya para guru tersebut akan diwajibkan mengikuti pelatihan lanjutan,” tambahnya.
di akhir kunjungannya, mu'ti menyampaikan rencana bersejarah bahwa dirinya akan menjadi menteri pertama yang berpidato dalam bahasa indonesia di unesco. 
ia menyambut baik pengakuan bahasa indonesia sebagai salah satu bahasa resmi di lembaga internasional tersebut.
“ini adalah momen kebanggaan bangsa dan bukti bahwa bahasa kita diakui dunia,” pungkasnya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan