Telur Puyuh: Kecil-kecil Cabai Rawit, Kandungan Gizi Tinggi dan Digemari Berbagai Kalangan
Telur Puyuh: Kecil-kecil Cabai Rawit, Kandungan Gizi Tinggi dan Digemari Berbagai Kalangan-foto : tangkapan layar ig, ditaharjawinata--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Telur puyuh, meskipun berukuran kecil terus menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah konsumsi pangan masyarakat Indonesia.
Telur mungil berbintik ini bukan hanya digemari karena rasanya yang gurih tetapi juga karena kandungan gizinya yang tinggi.
Tak heran jika telur puyuh kini semakin banyak dijumpai dalam berbagai hidangan mulai dari jajanan kaki lima hingga sajian restoran berbintang.
Menurut data dari Badan Pangan Nasional, permintaan terhadap telur puyuh mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir.
BACA JUGA:Jeruk Kunci Segar: Si Kecil yang Kaya Manfaat dan Segar Diseruput
BACA JUGA:Emping Melinjo: Cita Rasa Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern
Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi seimbang serta kemudahan pengolahan telur puyuh dalam berbagai resep makanan.
Di lapangan, peternak puyuh pun ikut merasakan berkah dari meningkatnya konsumsi telur puyuh.
Tak hanya dikonsumsi langsung, telur puyuh juga menjadi bahan baku bagi industri kuliner.
Di Jakarta, sejumlah gerai makanan seperti sate telur puyuh, nasi bakar telur puyuh hingga mie instan dengan topping telur puyuh menjadi menu favorit pelanggan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Kulit dan Ginjal dengan Wortel
BACA JUGA:Sehatkan Kulit dan Cegah Penuaan Dini dengan Sayur Pakcoy
Di aplikasi pemesanan makanan daring pencarian dengan kata kunci “telur puyuh” meningkat 40 persen dalam satu tahun terakhir.
Namun, di balik popularitasnya ada pula tantangan yang dihadapi khususnya soal harga pakan dan kestabilan produksi.
Beberapa peternak mengeluhkan naiknya harga jagung dan konsentrat yang menjadi bahan utama pakan puyuh.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menyatakan akan terus mendukung para peternak puyuh dengan memberikan pelatihan, bantuan bibit unggul serta akses pembiayaan.
BACA JUGA:Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Anemia dengan Bayam Jepang
- Tag
- Share
-
-
