20 Diler BYD Tutup di China: Ini Klarifikasi dan Jaminan dari BYD Indonesia !

Penutupan sebanyak 20 diler BYD di Provinsi Shandong, China, yang dioperasikan oleh Shandong Qiancheng Holdings Co., Ltd., mengundang perhatian luas, termasuk dari pasar otomotif Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Penutupan sebanyak 20 diler BYD di Provinsi Shandong, China, yang dioperasikan oleh Shandong Qiancheng Holdings Co., Ltd., mengundang perhatian luas, termasuk dari pasar otomotif Indonesia.
Menanggapi situasi tersebut, PT BYD Motor Indonesia memberikan klarifikasi resmi dan menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak akan berdampak terhadap operasional dan pelayanan BYD di Tanah Air.
Dalam keterangan pers pada Selasa (3/6), Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, menegaskan bahwa penutupan jaringan diler tersebut semata-mata terjadi karena krisis keuangan internal.
BACA JUGA:Pilih Mesin Bensin atau Diesel ? Ini Perbandingan Konsumsi BBM Toyota Land Cruiser Mini !
BACA JUGA:Hanya 50 Unit di Dunia ! McLaren 750S Le Mans Hadir dengan Sentuhan F1 dan Warisan Juara
Krisis keuangan tersebut dialami oleh mitra lokal mereka di China, dan tidak terkait langsung dengan kondisi keuangan atau performa operasional BYD sebagai produsen kendaraan listrik global.
“Tutupnya grup diler tersebut murni dikarenakan permasalahan keuangan internal perusahaan (Qiancheng). Ini tidak ada kaitannya dengan kondisi BYD secara umum,” ujar Luther.
BYD, yang saat ini menjadi salah satu raksasa produsen kendaraan listrik dunia, mencatatkan lebih dari 4.000 diler resmi yang tersebar di seluruh China.
BACA JUGA:Membandingkan Pajero Mini Vs Corolla Cross: Duel SUV Mungil dan Modern Berfitur Canggih !
BACA JUGA:Gabungkan Gaya Klasik dan Teknologi Modern, Wuyang Honda E-VO Tampil Beda di Pasar Tiongkok
Luther menegaskan, penutupan 20 diler dari Shandong Qiancheng Holdings hanya mencakup sebagian sangat kecil dari total jaringan distribusi BYD di negeri asalnya.
“Dengan lebih dari 4.000 diler yang aktif dan beroperasi baik di seluruh China, kami pastikan kejadian ini tidak merepresentasikan kondisi bisnis retail BYD secara keseluruhan. Ini adalah kasus yang terlokalisasi,” katanya.
Selain itu, BYD mencatat performa penjualan global yang terus menunjukkan tren positif.
BACA JUGA:Tantang WR-V dan Raize: Suzuki Fronx Pamer Kabin Premium dan ADAS Lengkap !