Dukung Program Pemkot Prabumulih, Bank Sumsel Babel Fokus Salurkan CSR untuk Bedah Rumah

Pinca Bank Sumsel Babel Prabumulih, Bayu Yudha Perwira. -Foto : Prabu Agustian-
KORANPALPOS.COM - Dalam upaya mendukung penuh program bedah rumah yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih serta mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui program nasional Tiga Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih kembali menunjukkan kontribusi sosialnya.
Melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR), bank daerah ini berperan aktif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak dan sehat.
Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Bayu Yudha Perwira, menyampaikan komitmen lembaganya terhadap program bedah rumah sebagai bentuk sinergi bersama pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita dari tahun 2024 itu sudah ada 6 unit rumah yang dibedah,” ungkap Bayu saat diwawancarai belum lama ini.
BACA JUGA:Meski Anggaran Terbatas, Dishub OKU Terus Lakukan Pemeliharaan Lampu Jalan
BACA JUGA:Atasi Banjir Musiman, Pemkab OKU Akan Bangun Talud dan Kolam Retensi
Menurutnya, program bedah rumah tersebut bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan wujud empati dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Dijelaskannya, Program CSR Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih bukanlah program satu kali jalan.
Dalam implementasinya, kegiatan ini menjadi agenda berkelanjutan yang dirancang untuk memberi dampak nyata.
Dalam hal ini, penyaluran CSR difokuskan pada aspek fundamental kehidupan masyarakat yakni kebutuhan akan tempat tinggal yang aman, sehat, dan manusiawi.
BACA JUGA:Hari Lahir Pancasila Momentum Mempererat Persatuan
BACA JUGA:Mandi di Sungai, Warga Bedegung Ditemukan Meninggal Dunia
Bersama Pemkot Prabumulih dan Polres Prabumulih, pihaknya memfokuskan bantuannya pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan telah melalui proses verifikasi ketat.
Kerjasama lintas sektor ini memperkuat validitas penerima manfaat agar tidak terjadi penyalahgunaan bantuan dan tepat sasaran.