Pertamax dan Dexlite Turun Harga per 1 Juni 2025: Ini Daftar Lengkapnya Terbaru !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 01 Jun 2025 - 09:17

Petugas SPBU Pertamina tengah mengisi BBM ke kendaraan pelanggan.-Foto : Dokumen Palpos-

Turun menjadi Rp12.800/liter, dari sebelumnya Rp13.150/liter.

Pertamax Turbo (RON 98):

Turun menjadi Rp13.050/liter, dari sebelumnya Rp13.300/liter.

Dexlite (CN 51):

Turun menjadi Rp12.740/liter, dari sebelumnya Rp13.350/liter.

Pertamina Dex (CN 53):

Turun menjadi Rp13.200/liter, dari sebelumnya Rp13.750/liter.

Secara umum, penurunan harga berkisar antara Rp250 hingga Rp610 per liter, tergantung jenis BBM yang digunakan.

Berbeda dengan BBM non-subsidi, harga Pertalite (RON 90) dan Biosolar yang tergolong sebagai BBM subsidi tetap tidak mengalami perubahan.

Keduanya masih dijual dengan harga:

Pertalite: Rp10.000 per liter

Biosolar: Rp6.800 per liter

pertamax dan dexlite turun harga per 1 juni 2025: ini daftar lengkapnya terbaru !                            koranpalpos.com – kabar baik datang bagi para pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha transportasi.
memasuki awal bulan juni 2025, pt pertamina (persero) resmi menurunkan harga beberapa jenis bahan bakar minyak (bbm) non-subsidi, khususnya untuk produk-produk dalam kelompok pertamax series dan dex series.
penyesuaian ini mulai berlaku secara nasional pada sabtu, 1 juni 2025, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
baca juga:kabar gembira : harga bbm pertamina, shell, vivo, dan bp turun per mei 2025 !
baca juga:harga bbm turun per 1 mei 2025 : berikut daftar lengkap terbaru !
langkah penurunan harga ini merupakan bentuk implementasi dari keputusan menteri esdm no. 245.k/mg.01/mem.m/2022, yang merupakan revisi dari aturan sebelumnya.
selain itu, mengatur mekanisme penetapan harga bbm non-subsidi berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar as.
berdasarkan data resmi dari laman pertamina yang dikutip minggu (1/6), berikut daftar harga baru bbm yang berlaku di wilayah jabodetabek:
baca juga:kurs rupiah menguat : harga bbm non-subsidi tetap aman di akhir april 2025, berikut daftar terbaru !
baca juga:harga bbm terbaru usai lebaran 2025: pertamina, shell & bp stabil, vivo turunkan revvo 90 !
pertamax (ron 92):
turun menjadi rp12.100/liter, dari sebelumnya rp12.400/liter.
pertamax green 95 (ron 95):
baca juga:harga bbm non subsidi kembali turun
baca juga:pertamina naikan harga bbm nonsubsidi per 1 januari 2025 : berikut rincian harga terbaru !
turun menjadi rp12.800/liter, dari sebelumnya rp13.150/liter.
pertamax turbo (ron 98):
turun menjadi rp13.050/liter, dari sebelumnya rp13.300/liter.
baca juga:pertamina vs shell : siapa yang menawarkan harga bbm paling kompetitif di november 2024 ? 
baca juga:pertamina sesuaikan harga bbm non subsidi di sumbagsel : beda harga palembang dan bengkulu !
dexlite (cn 51):
turun menjadi rp12.740/liter, dari sebelumnya rp13.350/liter.
pertamina dex (cn 53):
turun menjadi rp13.200/liter, dari sebelumnya rp13.750/liter.
secara umum, penurunan harga berkisar antara rp250 hingga rp610 per liter, tergantung jenis bbm yang digunakan.
berbeda dengan bbm non-subsidi, harga pertalite (ron 90) dan biosolar yang tergolong sebagai bbm subsidi tetap tidak mengalami perubahan.
keduanya masih dijual dengan harga:
pertalite: rp10.000 per liter
biosolar: rp6.800 per liter
hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah dan mendukung stabilitas harga barang kebutuhan pokok yang sangat bergantung pada sektor transportasi.
penurunan harga ini tentu disambut baik oleh konsumen, terutama mereka yang mengandalkan bbm berkualitas tinggi untuk kendaraannya.
pengguna kendaraan bermesin bensin yang memilih pertamax maupun pertamax turbo akan merasakan penghematan signifikan, terlebih bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
demikian pula bagi para pelaku usaha logistik dan transportasi yang mengandalkan dexlite dan pertamina dex, penurunan harga ini memberi angin segar dalam menekan biaya operasional harian.
salah satu pengemudi taksi daring di jakarta, rian (32), mengaku terbantu dengan kebijakan ini.
“lumayan banget bisa hemat, apalagi kalau order lagi rame-ramenya. saya pakai pertamax karena lebih aman buat mesin mobil saya,” ujarnya.
pertamina menegaskan bahwa harga bbm non-subsidi bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung pada dinamika harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah.
oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk rutin memantau informasi harga melalui situs resmi pertamina atau aplikasi mypertamina.
selain itu, pemerintah terus memantau daya saing harga bbm di pasar domestik agar tetap sejalan dengan kondisi global serta tidak membebani masyarakat.
dalam siaran persnya, pertamina menyatakan bahwa penyesuaian harga ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan energi yang kompetitif, transparan, dan adaptif terhadap perubahan pasar.
“kami terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga energi, sekaligus memberikan pilihan produk bbm yang berkualitas bagi konsumen,” demikian pernyataan resmi dari pihak pertamina.
dengan adanya penyesuaian harga ini, konsumen dapat mempertimbangkan ulang pilihan bbm yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan mereka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan