Pola Makan Rendah Karbohidrat Bisa Kurangi Peradangan Kronis

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR. Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A,SubsKardio(K) -Foto : ANTARA-

BACA JUGA:Obati Tukak Lambung dan Penyakit Kulit dengan Bawang Putih Mentah

“Anak-anak yang mengalami sindrom metabolik umumnya telah memiliki proses inflamasi kronik dalam tubuhnya. Jika pola makan tidak diubah, risiko mereka mengalami komplikasi serius semakin besar. Maka diet ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk mendampingi terapi utama,” tegasnya.

Piprim juga menyoroti pentingnya intervensi pola makan bahkan pada anak yang tampak sehat.

Menurutnya, tidak ada larangan anak mengonsumsi makanan secara bebas, namun jenis makanan yang dikonsumsi perlu diawasi ketat.

Terutama makanan modern yang tinggi gula, ultra processed food, dan karbohidrat rafinasi seperti roti putih dan makanan ringan kemasan.

“Jenis makanan sekarang ini sangat berbeda dengan zaman dulu. Konsumsi makanan cepat serap dan produk olahan menjadi sumber utama inflamasi. Kalau dibiarkan, kita akan menghadapi generasi yang lemah dari sisi metabolisme,” katanya.

Ia menekankan bahwa peradangan kronis yang terjadi diam-diam sejak kecil dapat menjadi bibit bagi berbagai penyakit di kemudian hari, mulai dari alergi, asma, penyakit autoimun, hingga penyakit jantung.

IDAI, kata Piprim, kini tengah gencar mengedukasi para orang tua dan praktisi kesehatan untuk lebih peduli terhadap komposisi gizi harian anak.

Pemberian makanan yang seimbang, dengan cukup protein hewani dan lemak baik seperti dari telur, ikan, daging, alpukat, dan minyak kelapa, harus menjadi perhatian utama.

Karbohidrat, meski tetap diperlukan, harus dibatasi jumlahnya dan diambil dari sumber kompleks seperti sayuran, bukan dari makanan manis atau olahan tepung.

“Yang perlu disadari, ini bukan soal tren diet semata. Ini adalah intervensi berbasis bukti ilmiah untuk menyelamatkan anak-anak kita dari ancaman penyakit degeneratif yang kini semakin dini terjadi,” ujarnya menutup.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan