Suzuki Investasi Rp1 T Produksi Fronx di Indonesia : SUV Kompak Hybrid Buatan Lokal dengan Standar Global !

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) resmi menggelontorkan investasi besar-besaran senilai lebih dari Rp1 triliun untuk pengembangan dan produksi lokal model terbarunya, Suzuki Fronx, di Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Suzuki Baleno Facelift 2025: Tampil Lebih Sporty, Desain Lebih Gahar, Fitur Makin Lengkap !

Tak kalah penting, Fronx juga telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi, yakni sekitar 60 persen.

Angka ini tidak hanya menunjukkan kemampuan industri dalam negeri dalam menyediakan komponen otomotif, tetapi juga memenuhi syarat dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Minoru Amano, menyebutkan bahwa investasi besar ini tidak sekadar ditujukan untuk menciptakan produk baru, melainkan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem industri otomotif nasional.

BACA JUGA:Rubicon Rakyat Vs Rubicon Sultan: Mana yang Lebih Worth It untuk Medan Berat ?

BACA JUGA:Suzuki Jimny 5 Pintu Terbaru 2025: Desain Ikonik, Performa Tangguh, dan Fitur Modern !

“Guna meningkatkan kontribusi bagi negara dan ekosistem industri dalam negeri, Suzuki juga menerapkan penggunaan local content melebihi batas Regulasi Kendaraan Rendah Emisi (LCEV) yang sedang dijalankan Pemerintah,” ujar Amano.

Yang menarik, Suzuki Fronx bukan hanya ditujukan untuk pasar domestik, tapi juga disiapkan sebagai produk ekspor ke berbagai negara.

PT SIM mendapatkan kepercayaan dari Suzuki Motor Corporation (SMC) Jepang untuk memproduksi Fronx secara lokal dengan spesifikasi global.

“Pabrik Suzuki di Cikarang tidak hanya menjadi basis produksi untuk kebutuhan nasional, tetapi juga sebagai pusat ekspor Fronx ke kawasan Asia dan Afrika. Ini menandakan kepercayaan Suzuki global terhadap kemampuan manufaktur Indonesia,” jelas Amano.

Lebih dari itu, kehadiran Fronx juga membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor otomotif.

Suzuki menegaskan bahwa proyek ini turut menjadi sarana transfer teknologi dan alih pengetahuan kepada tenaga kerja Indonesia.

Pengetahuan tersebut meliputi aspek teknis, keterampilan produksi, hingga pengembangan sistem keselamatan berkendara yang sesuai standar internasional.

“Proses ini sangat penting karena kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja lokal tidak hanya berperan sebagai operator, tetapi juga sebagai teknisi terlatih yang bisa memahami dan mengembangkan teknologi kendaraan modern,” tambah Amano.

Suzuki Indonesia kini menjalankan satu sif produksi di Cikarang untuk memproduksi tiga model sekaligus: Ertiga, XL7, dan Fronx.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan