Benarkah Penderita Maag Tidak Boleh Makan Nangka? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Benarkah Penderita Maag Tidak Boleh Makan Nangka? Simak Penjelasan Ahli Gizi-foto : tangkapan layar ig, buah.unggul.kismantoro--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Nangka, buah tropis yang dikenal dengan aroma khas dan rasa manis legitnya sering menjadi perdebatan di kalangan masyarakat terkait keamanannya bagi penderita maag.
Banyak yang percaya bahwa buah ini harus dihindari oleh mereka yang memiliki masalah lambung. Namun, benarkah anggapan tersebut?
Menurut salah seorang ahli gizi, anggapan bahwa nangka sepenuhnya dilarang bagi penderita maag tidak sepenuhnya benar.
"Nangka sebenarnya mengandung banyak serat, vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, kandungan gas dan seratnya yang tinggi bisa menjadi pemicu keluhan perut kembung atau rasa tidak nyaman pada sebagian penderita maag," jelasnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kecerdasan Otak dan Hindari Pikun dengan Ikan Betok
BACA JUGA:Minuman Kemasan Bukan Pemicu Utama Penyakit Ginjal: Obesitas dan Gaya Hidup Lebih Dominan !
Penderita maag memang disarankan untuk menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih seperti makanan pedas, asam atau yang mengandung banyak gas.
Dalam hal ini, nangka masuk dalam daftar yang harus diwaspadai bukan sepenuhnya dilarang.
"Jika seseorang dengan maag makan nangka dalam jumlah berlebihan apalagi dalam keadaan perut kosong bisa saja timbul keluhan seperti perut begah, mual atau nyeri ulu hati," tambahnya.
Namun, bukan berarti nangka harus dihapus total dari menu.
BACA JUGA:Kurangi Radang Paru-paru dan Turunkan Gejala Asma dengan Kecap
BACA JUGA:Kecap Inggris dapat Menjaga Kesehatan Mental dan Saraf
Dalam jumlah kecil dan dikonsumsi setelah makan besar, nangka masih bisa dinikmati oleh penderita maag terutama jika kondisi lambungnya tergolong stabil atau tidak sedang kambuh.
Selain itu, cara penyajian juga memengaruhi.
Nangka matang yang dimakan langsung memiliki efek berbeda dengan olahan seperti kolak nangka atau es campur.
Makanan olahan yang terlalu manis atau bersantan bisa memperberat kerja lambung terutama jika dikonsumsi dalam porsi besar.
BACA JUGA:Atasi Rematik dan Nyeri Sendi dengan Buah Kluwek
BACA JUGA:Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan: Superfood dari Alam yang Wajib Anda Ketahui
Dari sisi medis, juga menyarankan penderita maag untuk lebih mengenali respons tubuh masing-masing. “Tidak semua penderita maag memiliki reaksi yang sama terhadap jenis makanan tertentu. Penting untuk mencatat makanan apa saja yang memicu gejala,” ujarnya.
Penderita maag tidak harus sepenuhnya menghindari nangka tetapi perlu memperhatikan jumlah konsumsi dan kondisi lambung saat makan.
Jika dirasa aman dan tidak menimbulkan gejala nangka tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang seimbang.*