Serabi Solo Kuliner Legendaris Khas Jawa Tengah yang Tetap Eksis di Era Modern

Kenikmatan Lembutnya Serabi Solo, Cita Rasa Asli dari Tanah Jawa-foto:instagram@mangdahlena_brian-
KULINER,KORANPALPOS.COM - Serabi Solo adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Dengan aroma wangi santan dan tekstur lembut yang khas, Serabi Solo telah menjadi ikon kuliner yang tak tergantikan dalam budaya Jawa.
Meski digempur oleh berbagai makanan modern, Serabi Solo tetap bertahan dan bahkan semakin populer, terutama dengan inovasi rasa dan kemasan yang kekinian.
BACA JUGA:Mie Celor: Kuliner Legendaris dari Palembang yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Sayur Bening Daun Katuk : Menu Sehat Kaya Manfaat yang Semakin Diminati Masyarakat
Serabi telah dikenal sejak zaman Kerajaan Mataram dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Jawa.
Di Solo, makanan ini berkembang menjadi hidangan khas yang sering disajikan dalam acara-acara adat dan perayaan keluarga.
Serabi Solo berbeda dari Serabi Bandung atau serabi di daerah lain, terutama karena tekstur dan cara penyajiannya.
BACA JUGA:Terong Balado: Perpaduan Rasa Pedas dan Gurih yang Tak Terlupakan
BACA JUGA:Kue Sus Coklat : Paduan Cita Rasa Lembut dan Manis yang Selalu Jadi Favorit
Jika Serabi Bandung terkenal dengan topping manis seperti keju atau cokelat, maka Serabi Solo lebih identik dengan rasa gurih karena penggunaan santan kental dan daun pandan yang memberi aroma alami.
Salah satu varian paling terkenal adalah Serabi Notosuman, yang menjadi legenda kuliner sejak 1923.
Serabi Solo memiliki tekstur yang lembut di bagian tengah dan sedikit renyah di bagian pinggir.
BACA JUGA:Kue Talam Sarikaya: Warisan Kuliner Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu