Rumdin Wako Palembang Jadi Wadah Dialog Publik

Ilustrasi warga masyarakat Kota Palembang dalam suatu kegiatan di rumah dinas Wali Kota Palembang. -Foto : Disway-
“Kalau tidak disertai sistem manajemen pengaduan yang baik, maka program ini berisiko dianggap hanya pencitraan. Masyarakat sekarang sudah kritis, mereka tidak hanya menilai niat, tapi juga hasil nyata. Maka, **keterbukaan harus dibarengi akuntabilitas,” tegas Hamidi.
Ia berharap agar inisiatif ini tidak berhenti sebagai simbolik, tetapi bisa menjadi model percontohan bagi daerah lain, bahwa kepemimpinan yang dekat dan terbuka terhadap rakyat dapat diwujudkan dengan komitmen kuat dan kerja nyata.
Dengan pandangan dari pengamat seperti Hamidi,q publik kini semakin menaruh perhatian pada implementasi program tersebut.
Apakah rumah dinas Wali Kota Palembang benar-benar akan menjadi ruang bagi suara rakyat dan solusi bagi persoalan kota? Waktu dan konsistensi pelaksanaan akan menjadi penentunya.