China-Indonesia Pererat Kepercayaan-Koordinasi

Suasana pertemuan Perdana Menteri China, Li Qiang dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta-Foto: Antara-

JAKARTA  - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, Minggu (25/5), mengatakan China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mempererat kepercayaan politik dan koordinasi strategis kedua negara ke jenjang yang lebih tinggi.

Li melontarkan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan resminya ke Indonesia.

PM Li menyampaikan salam hangat dari Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Prabowo, seraya menyatakan bahwa China dan Indonesia adalah tetangga dan mitra yang baik.

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Resmikan Sarana Kerja Pembinaan Kemandirian Warga Binaan

BACA JUGA:Hadiri KTT ke-46 ASEAN di KLCC

Menurut Li, sejak peresmian hubungan diplomatik Indonesia-China 75 tahun yang lalu, kedua belah pihak telah saling mendukung dan menopang satu sama lain, dan persahabatan tradisional kedua negara tetap kokoh dan relevan hingga saat ini.

Selama kunjungan Prabowo ke China pada November 2024, presiden kedua negara juga sudah mencapai konsensus penting mengenai pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama yang memiliki pengaruh regional dan global, yang telah membawa hubungan bilateral ke titik tertinggi dalam sejarah dan membuka prospek kerja sama yang luas.

Li menyampaikan pula bahwa China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk berpegang pada aspirasi awal dari peresmian hubungan diplomatik, meneruskan tradisi persahabatan, serta meningkatkan persatuan dan kerja sama.

BACA JUGA:Patungan Siapkan Hadiah Bulan Bung Karno Rp500 Juta

BACA JUGA:BNPP Matangkan Program Pendidikan-Perdagangan 2026

Dia menambahkan, China juga siap untuk mengonsolidasikan kerja sama dalam "lima pilar," yaitu politik, ekonomi, pertukaran antarmasyarakat dan budaya, urusan maritim, serta keamanan; bersama-sama mengatasi berbagai risiko dan tantangan; serta mendorong semakin eratnya pembangunan bersama.

Dikatakan Li, China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk meningkatkan penyelarasan strategi pembangunan, dan memperdalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, terutama dengan mengoptimalkan dan memperkuat proyek-proyek penting.

Dia pun berharap kedua negara semakin meningkatkan "merek unggulan" (golden brand) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), dan mendorong pembangunan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional serta proyek "Dua Negara, Taman Kembar" (Two Countries, Twin Parks).

BACA JUGA:Teruskan Salam Presiden XI ke Presiden Prabowo

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan