Kaldu Jamur, Penyedap Alami yang Kian Digemari Masyarakat Modern

Kaldu Jamur, Penyedap Alami yang Kian Digemari Masyarakat Modern-foto : tangkapan layar ig, suci_lieling82--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Dalam tren gaya hidup sehat yang terus berkembang, kaldu jamur semakin populer sebagai alternatif penyedap alami yang lezat dan menyehatkan.
Bagi masyarakat yang ingin mengurangi konsumsi MSG (monosodium glutamat) atau menghindari bahan buatan, kaldu jamur menjadi solusi yang tepat tanpa mengorbankan cita rasa.
Kaldu jamur terbuat dari ekstrak jamur terutama jamur shitake atau jamur tiram yang dikenal memiliki rasa gurih alami atau umami.
Dalam proses pembuatannya, jamur dikeringkan lalu digiling halus menjadi bubuk atau direbus dan diekstrak untuk menghasilkan konsentrat yang kaya rasa.
BACA JUGA:Jamu Bermanfaat Sebagai Penyeimbang Sistem Tubuh
BACA JUGA:Kencur Rempah Ajaib Warisan Nusantara yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan dan Kecantikan
Rasa umami pada jamur berasal dari kandungan alami glutamat yang ada di dalamnya menjadikannya penyedap rasa yang tidak kalah nikmat dibandingkan MSG buatan.
Penggunaan kaldu jamur sangat luas mulai dari tumisan sayur, sup, nasi goreng hingga berbagai hidangan tradisional.
Tekstur bubuknya yang mudah larut membuatnya praktis digunakan dalam memasak sehari-hari.
Bahkan, kaldu jamur juga bisa digunakan sebagai pengganti kaldu ayam atau sapi dalam resep makanan berbasis nabati.
BACA JUGA:Bunga Lengkuas : Keindahan yang Sarat Manfaat
BACA JUGA:Ini Batas Aman Konsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi
Keunggulan lainnya, kaldu jamur juga cocok untuk para vegetarian dan vegan karena tidak mengandung unsur hewani.
Produk ini pun semakin sering dijumpai di pasar swalayan maupun toko daring dalam berbagai merek lokal dan impor.
Beberapa produsen bahkan mengombinasikan kaldu jamur dengan bumbu dapur lain seperti bawang putih, garam laut dan rempah-rempah alami sehingga menghasilkan rasa yang lebih kompleks dan lezat.
Di Indonesia, kesadaran masyarakat terhadap penyedap alami terus meningkat.
BACA JUGA:Atasi Infeksi Saluran Kemih dengan Daun Kacang Panjang
BACA JUGA:Redakan Rematik dan Atasi Penyakit TBC dengan Daun Duduk