Jamu Bermanfaat Sebagai Penyeimbang Sistem Tubuh

Ilustrasi teh jahe-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania menegaskan pentingnya memahami konsep jamu sebagai penyeimbang sistem tubuh, khususnya sistem pencernaan.
“Jamu itu konsepnya balance and harmony. Ia membantu menyeimbangkan sistem tubuh dan menciptakan harmoni dengan lingkungan sekitar,” ujar Inggrid dalam acara Peringatan Hari Jamu Nasional secara daring, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa jamu bukan sekadar ramuan, melainkan filosofi nenek moyang yang mengedepankan keseimbangan dan harmoni antara tubuh manusia dan alam.
Inggrid menyebut, beberapa jenis jamu gendong tradisional Indonesia seperti kunyit asam, beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, sinom dan lain-lain memiliki manfaat signifikan bagi sistem pencernaan.
BACA JUGA:Kencur Rempah Ajaib Warisan Nusantara yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Bunga Lengkuas : Keindahan yang Sarat Manfaat
Kunyit asam misalnya, bermanfaat membantu mengatasi keluhan saat menjelang menstruasi, sementara sinom efektif meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.
Kemudian, jamu pahitan dinilai mampu meredakan gejala seperti perut begah dan kurang nafsu makan.
Selain tanaman obat, Inggrid juga menyoroti madu sebagai bahan alami berbasis hewani yang sangat bermanfaat bagi pencernaan.
Ia mengungkapkan, madu memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan viskositas tinggi yang dapat melindungi mukosa lambung dan saluran cerna.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mata Tulang dan Gigi dengan Daun Walang Sangit
BACA JUGA:Salad Sayur Menu Sehat Kekinian yang Kaya Manfaat dan Digemari Masyarakat
“Madu sangat efektif bagi penderita gastritis, GERD, hingga tukak lambung,” jelasnya.
Ia juga merekomendasikan kombinasi madu dan kunyit sebagai solusi pencernaan alami yang berbasis bukti ilmiah kuat.