Kiamboy : Asinan Legendaris Asal Tiongkok yang Menyegarkan Lidah dan Menyimpan Banyak Manfaat

Camilan legendaris ini bukan cuma enak, tapi juga kaya antioksidan dan bantu tingkatkan nafsu makan.-foto:Istimewa-
KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Di tengah tren makanan sehat dan tradisional yang kembali digemari masyarakat, nama kiamboy kembali mencuat sebagai salah satu camilan legendaris yang memiliki rasa unik dan segudang manfaat.
Camilan berbahan dasar buah plum yang diawetkan ini telah menjadi bagian dari budaya kuliner Asia, khususnya Tiongkok dan Indonesia, sejak puluhan tahun silam.
Dikenal dengan rasa manis, asin, dan asam yang khas, kiamboy kerap dimanfaatkan tidak hanya sebagai camilan, tetapi juga sebagai bahan pelengkap untuk berbagai sajian seperti asinan buah, minuman segar, bahkan obat tradisional.
BACA JUGA:Asupan Protein Hewani Penting Dalam Penanganan Obesitas Anak
BACA JUGA:Atasi Masalah Pendengaran Kencing Batudan Batu Ginjal dengan Daun Tempuyung
Kiamboy merupakan istilah yang berasal dari dialek Hokkien yang secara harfiah berarti "buah asinan".
Proses pembuatannya menggunakan buah plum atau buah-buahan lain seperti cermai atau kedondong yang diawetkan dengan garam, gula, dan asam.
Dalam kebudayaan Tionghoa, kiamboy sering dikaitkan dengan makanan kesehatan, terutama untuk meredakan panas dalam, tenggorokan gatal, dan meningkatkan nafsu makan.
BACA JUGA:Obati Penyakit Beri-Beri Amandel dan BAB Berdarah dengan Daun Tapak Liman
BACA JUGA:Obati Epilepsi dan Hepatitis dengan Daun Benalu
Di Indonesia, kiamboy mulai populer sejak masa kolonial, dibawa oleh pedagang Tionghoa ke berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Kini, kiamboy mudah ditemukan di pasar tradisional, toko oleh-oleh, hingga pusat perbelanjaan modern.
Rasa kiamboy yang unik menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA:Jantung Pisang Si Superfood Murah Meriah yang Kaya Manfaat Kesehat