Aksi Premanisme Berkedok Ormas Mencuat : Pemerintah dan Aparat Diminta Tegas !

Ilustrasi berantas premanisme di Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Fenomena aksi premanisme yang melibatkan sejumlah oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) belakangan ini kembali mencuat dan menjadi sorotan tajam masyarakat.

Di berbagai wilayah, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan, kehadiran oknum ormas yang bertindak di luar koridor hukum telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Bukan lagi menjadi mitra sosial, sebagian ormas justru berubah menjadi aktor intimidatif yang memaksakan kehendak dan merugikan warga.

BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi Paling Tajir Berdasar APBD 2025 : Juaranya DKI Jakarta, Sumsel Tembus Rp10 Triliun !

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Apresiasi OJK Cetak 100 Ribu Sultan Muda Cerdas Finansial

Aksi-aksi premanisme yang dilakukan seringkali disertai pemalakan terhadap pedagang kecil, pengusaha lokal, hingga upaya penguasaan lahan secara sepihak.

Tak hanya merugikan secara ekonomi, tindakan ini juga menciptakan rasa takut dan ketidaknyamanan di ruang publik.

Ironisnya, pelaku-pelaku ini kerap berlindung di balik atribut ormas, menjadikan organisasi sebagai tameng dari proses hukum.

BACA JUGA:Pelantikan 101 CPNS Formasi 2024 : Gubernur Herman Deru Tekankan Integritas !

BACA JUGA:Menko Yusril Ihza Puji Keseriusan Gubernur Herman Deru

Masyarakat kini menanti ketegasan pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, untuk mengambil langkah konkret.

Penertiban, pembinaan, hingga penegakan hukum harus dilakukan dengan terukur namun tegas.

Demikian pula, aparat kepolisian diminta untuk tidak ragu bertindak terhadap siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran, meskipun mengatasnamakan ormas.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Targetkan Pelantikan PPPK Akhir Juni 2025 : CPNS Dilantik 9 MeI !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan