Jadi Ladang Subur Para Pengedar

Ilustrasi Narkoba. -Foto : ANTARA -
"Selama ini yang banyak ditangkap itu pemain bawah. Padahal aktor intelektual atau bandar besar masih bebas berkeliaran. Ini yang harus diperbaiki. Penegakan hukum jangan tebang pilih dan harus menjangkau hingga ke jaringan atas," tegas Hendra, Kamis (8/5).
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara aparat kepolisian, BNN, dan lembaga peradilan.
Hendra menyebut bahwa jika hanya dilakukan penangkapan tanpa diiringi dengan proses hukum yang tuntas dan transparan, maka upaya pemberantasan narkoba hanya akan menjadi formalitas semata.
"Masalah narkoba ini bukan hanya masalah kepolisian atau BNN. Harus ada sinergi dari semua lini penegakan hukum, termasuk jaksa dan hakim. Jangan sampai pelaku yang sudah tertangkap justru mendapat vonis ringan karena celah hukum atau intervensi," jelasnya.
Lebih jauh, Hendra juga mendorong pemerintah daerah untuk aktif mendukung upaya preventif melalui edukasi hukum, pembinaan masyarakat, dan pengawasan lingkungan yang lebih ketat.
Menurutnya, tanpa keterlibatan penuh dari pemerintah lokal, aparat penegak hukum akan kesulitan mengatasi jaringan narkotika yang kompleks dan terorganisir.
"Sumsel harus bergerak bersama. Penegakan hukum yang kuat dan pencegahan dini di masyarakat adalah dua senjata utama jika kita serius ingin lepas dari jerat narkoba," pungkas Hendra.